Waspada pencurian konten artikel oleh si blogger malas

Lama sudah rasanya tak posting di blog ini sampai-sampai saya sendiri bingung ingin menorehkan sebuah postingan yang segar tapi kira-kira judul apa yang paling pas dengan kontennya. Sambil bertamu ke beberapa blog tetangga akhirnya saya cape juga. Kaki saya yang terasa agak pegal pun saya posisikan dalam keadaan lurus dan lebih santai sambil iseng melihat satu persatu halaman-halaman blog ini yang hampir terisi penuh dengan konten kompetisi SEO yang hingga kini posisinya masih "mandul" karena gagal untuk bisa bertengger di tangkup teratas halaman pertama SERP.

Malas. Yah, itulah salah satu penyakit kronis yang kini tengah menghinggapi saya untuk melakukan optimasi kompetisi menulis yang saya ikuti seperti kompetisi pada Iklan internet murah efektif berkualitas Indonesia ataupun kompetisi lain yang saya ikuti seperti halnya kompetisi Motor matic injeksi irit harga murah. Keisengan saya berlanjut dengan meng-copy 1 paragraf secara acak dan coba untuk mencarinya lewat google. Yah, itulah saya..Hanya orang iseng yang senang melakukan pekerjaan iseng. Meskipun begitu, orang iseng yang hiperaktif ini selalu bersyukur karena keisengannya tak sampai merugikan orang lain, semoga saja.

Tombol search pun saya klik dan saya mendapati ternyata artikel saya berakhir di blog dummy milik seseorang yang masih minim umur, apalagi pagerank. Saya bingung dengan sebagian blogger yang masih melakukan kegiatan copy paste artikel kontes SEO, untuk apa ya?. Well, jika memang niatnya untuk menjatuhkan, kemungkinan akan bisa membuahkan hasil, tapi jika berharap menang dengan cara-cara seperti itu, maka kemenangan sesungguhnya tidak akan pernah menjadi kenyataan. Dan saya yakin sekali akan hal itu.

Singkat cerita saya pun meng-klik url dari blog dummy tersebut dan mendarat mulus di blog milik seseorang yang namanya sengaja saya sembunyikan. "Oh, jadi artikel tersebut diposting oleh orang ini...", gumam saya dalam hati. Setelah saya baca sekilas (karena jujur saja saya memang tidak tertarik sama sekali meski sebagus apa pun kontennya), saya pun kemudian melayangkan teguran halus dengan cara berkomentar, kebetulan blognya memang auto-approve. "Wah, asyik nih bisa langsung dibaca sama yang punya blog", pikir saya. Teguran pertama saya pun 100% sukses terposting di blog tersebut tapi kok ternyata langsung dihapus sehari setelahnya. Hmm, saya mulai mempertanyakan itikad serta niat baik si empunya blog. Kemudian saya pun sekali lagi melayangkan teguran, namun kini dengan nada teguran yang agak sedikit lebih keras.

Jujur saja jika awalnya memang tak ada niat sama sekali membuat postingan artikel dengan tema Waspada pencurian konten artikel oleh si blogger malas ini, namun apa mau dikata..artikel terlanjur di copas, backlink terlanjur tertambat dan google terlanjur melakukan crawling dan indexing. So, berkat teknik-teknik seperti ini SERP artikel utama saya pun langsung melorot ke posisi antah berantah. Yang saya masih bingung, tak taukah mereka jika artikel yang di copas itu bisa dengan mudahnya ditelusuri dan diketahui????

Attitude atau etika, menurut saya itulah yang perlu di garisbawahi. Copy paste yang merajalela terlebih lagi untuk artikel kompetisi semacam ini rasanya benar-benar tidak masuk akal bagi saya.
"Saat saya sedang malas, saya tidak optimasi, bukannya memaksakan diri untuk melakukan optimasi dengan copy paste artikel kompetisi orang lain. Karena buat saya, jika saya malas pasti konsekuensinya hanya akan merugikan diri saya sendiri, bukannya justru kemalasan saya bisa menimbulkan dampak yang merugikan bahkan mendatangkan musibah buat orang lain."

Singkat cerita, keesokan harinya saya pun kembali mengunjungi blog "sahabat" saya yang kemarin saya berikan komentar pedas. Eh, ternyata komentar saya juga sudah tidak ada, hahahaha. Tertawa geli saya melihatnya, karena bukan hanya komentar saya yang di delete tapi kini komentar hanya bisa disampaikan khusus untuk anggota tim, begitu sih katanya.

Hihihi. Kini saya pun tidak terlalu menanggapinya dengan serius karena katanya dia hanya sedang coba-coba saja. Wah, jadi inget sebuah layanan Iklan Internet Murah Efektif Berkualitas Indonesia produk minyak gosok yang ada di TV dengan jargonnya "buat anak kok coba-coba??".  Kelucuannya belum selesai, karena ternyata artikel saya bukan hanya di copas untuk digunakan sebagai artikel dummy saja, tapi juga untuk dipakai untuk berkomentar, hahaha. Tertawa geli saya melihatnya kok artikel jelek yang saya posting di http://spektrumdunia.blogspot.com/2012/06/iklan-internet-murah-efektif.html masih ada peminatnya juga ya. Geleng-geleng, ga habis pikir saya. Hahaha, kocak.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih bagi mereka yang sudah mencederai artikel saya dengan copy paste, karena tanpa kontribusi yang mereka lakukan pastinya tidak akan pernah tercipta artikel yang berjudul Waspada pencurian konten artikel oleh si blogger malas ini. Dan bagi mereka yang tersinggung dengan artikel ini, saya berharap semoga saja dibukakan pintu kesadaran yang sekaligus berarti pesan yang moral yang ingin saya utarakan tersampaikan sudah. Jika ada yang tak suka, silakan berkomentar. Sekali lagi terima kasih untuk inspirasinya.