Results for "Keuangan"
Tahun 2023 Resesi? Ini Langkah Aman Yang Harus Kamu Siapkan
Resesi tahun 2023
Resesi tahun 2023 | Pixabay


Kita baru saja memasuki tahun 2023, dimana tahun ini banyak pakar yang memprediksi ekonomi dunia akan mengalami pelemahan. Bahkan secara umum, di tahun 2023 ini dunia diprediksi akan mengalami resesi. 

Terkait hal ini, banyak orang yang berpendapat jika kamu sebaiknya memegang uang cash untuk jaga-jaga. Sedangkan yang lainnya berpendapat jika Indonesia baik-baik saja, dan kamu bisa tetap berinvestasi seperti biasa. 


Langkah Aman Hadapi Resesi

Terlepas dari semua perdebatan tersebut, yang jelas kita harus bersiap dari sekarang. Ada beberapa langkah penting yang harus dipertimbangkan untuk menghadapi kemungkinan resesi di 2023 resesi, diantaranya: 


  1. Tekan Pengeluaran

Andy Nugroho, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, menyarankan agar kamu berhati-hati saat mengeluarkan uang. Jangan habiskan uang untuk pengeluaran yang tidak penting atau yang bisa ditangguhkan.

Alih-alih menghamburkan uang untuk keperluan seperti nongkrong, ngopi, jajan cemilan, ganti merek hanphone dan lainnya, Andy menyarankan kamu menyimpan uang tersebut dalam bentuk tabungan atau dana darurat. 


  1. Perbanyak Menabung

Untuk menghadapi resesi, banyak pakar keuangan yang menyarankan agar kamu menambah jumlah dana darurat dari nilainya setara dengan 3-6 bulan total pengeluaran, menjadi setara dengan 1 tahun total pengeluaran.

Jika sudah terpenuhi, sebaiknya simpan uang kamu dalam bentuk tabungan atau investasi yang bersifat liquid, seperti disimpan dalam bentuk cash, simpanan bank, logam mulia, deposito, reksa dana, dan lainnya. 


  1. Buat Rencana Keuangan

Kamu sudah membuat rencana keuangan untuk tahun 2023 belum? Menurut Pengamat Keuangan Ahmad Ghazali, perencanaan keuangan yang matang merupakan hal penting yang harus diperhatikan di tahun-tahun krisis. 

Rencana keuangan ini harus meliputi pemasukan dan pengeluaran per bulan, anggaran belanja, biaya cadangan untuk mengantisipasi kenaikan biaya hidup, rencana cadangan untuk menambah pemasukan, dan lainnya. 


  1. Tahan Dulu Pengambilan Kredit

Tahun 2023 dianggap sebagai tahun yang buruk untuk mengambil kredit. Selain suku bunga yang tidak pasti (cenderung naik), laju perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami perlambatan sebagai bagian dari dampak resesi global.

Alih-alih mengambil kredit baru, kalau memungkinkan segera selesaikan kredit yang masih berjalan. Jika ada hal yang harus dibeli, usahakan untuk membelinya secara cash. Tapi ingat, pastikan semuanya sudah terencana dengan matang.


  1. Investasi Sutang atau Valas

Bukan hanya menghemat pengeluaran, kamu disarankan untuk terus berinvestasi. Tapi jangan asal investasi, pilih produk investasi yang memberi keuntungan lewat kenaikan suku bunga, seperti obligasi atau sukuk.

Selain itu, kamu juga juga bisa memilih instrumen investasi yang bersifat middle risk, atau resiko menengah seperti mata uang asing atau valas. Hal ini dimungkinkan karena Federal Reserve (The Fed) akan terus menaikkan suku bunga.

Tapi ingat, dolar AS tidak akan selamanya berjaya. Bagaimanapun juga pemerintah dipastikan akan terus menjaga nilai Rupiah agar tidak depresiasi.


Anonim Senin, 02 Januari 2023
Gaji Istri Lebih Besar, Bagaimana Membuat Perencanaan Keuangannya?
Perubahan jaman membawa banyak sekali perubahan pada adat atau tradisi, dimana dahulu wanita hanya dirumah tetapi saat ini sudah bisa bekerja, berkarir dan beraktivitas layaknya pria. Bahkan tidak jarang pendapatan seorang istri lebih banyak dari pada suaminya. Hal itu bukan hal aneh, disaat wanita mampu menempuh pendidikan lebih tinggi menjadikan posisinya lebih baik dari pada pasangan. Nah, jika Anda mengalami kondisi yang demikian sangat diperlukan sekali komunikasi dalam pengaturan keuangan. Jangan sampai menjadi kesalahpahaman yang membuat kondisi rumah tangga berantakan.

Tidak sedikit rumah tangga yang mengalami masalah ekonomi karena kurangnya penghasilan suami, tetapi tidak sedikit pula akibat istri lebih pintar mencari uang. Pada dasarnya perencanaan keuangan dalam rumah tangga itu adalah milik bersama. Artinya ketika Anda sudah memutuskan untuk berkeluarga jadi apapun pendapatan yang masuk bisa menjadi hak milik bersama. Namun hal itu tetap harus dalam pembicaraan yang matang. Sebab sebagai wanita sering sekali mengeluh atas nafkah yang didapatkan, bahkan tidak sedikit penghasilan yang diperoleh itu terbatas hanya miliki pribadi.

Supaya keuangan rumah tangga tetap aman serta hubungan suami istri langgeng dan harmonis, perlu melakukan pembicaraan matang meskipun penghasilan istri jauh lebih besar. Ada beberapa tips yang perlu Anda coba dalam pengaturannya seperti:


1. Atur keuangan bersama.
Jika secara hukum, siapapun mereka yang sudah menikah itu pasti apapun uang masuk menjadi milik bersama. Tidak ada uang pribadi atau masing-masing, begitu pula dalam pengaturannya. Salah satu caranya dengan mempunyai rekening bersama, dimana masing-masing mendapatkan penghasilan harus transfer lebih dahulu begitu pula untuk pengeluaran, harus diperhitungkan secara bersama.

2. Adil tidak berarti sama.
Karena masing-masing mempunyai pendapatan, sering sekali mematok setengah-setengah dalam pemenuhan kebutuhan. Tidak selalu begitu, karena dimana istri yang mempunyai pendapatan lebih boleh jika memang ingin menawarkan lebih. Misalnya saja 50% istri dan 30% suami.

3. Tetap ada uang pribadi.
Sekalipun sudah menjadi keluarga, tidak ada salahnya untuk tetap memberikan uang pribadi. Dimana hal ini sangat besar cakupannya seperti uang yang digunakan untuk transportasi, uang belanja pribadi dan lainnya bersama teman. Tetapi dalam hal ini tetap harus ada pembatasan budget.

4. Selalu komunikasikan.
Sebuah hubungan yang harmonis serta langgeng adalah dimana selalu ada keterbukaan, sekalipun itu dalam hal pendapatan. Komunikasi yang baik antara suami istri ini akan menghindari kemungkinan rasa minder, frustasi ataupun tersinggung karena istri lebih berperan penting dalam keuangan rumah tangga.

5. Buat susunan rencana bersama.
Setelah keempat poin diatas berjalan lancar, saatnya untuk merencanakan susunan beberapa waktu kedepan. Ini sangat penting sekali, bagi saja target dalam jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang. Masing-masing harus didasari komitmen bersama untuk mencapai keluarga yang lebih baik.

Tidak kalah penting dari beberapa pengaturan keuangan keluarga seperti diatas, perlu dianggarkan pula untuk masalah perlindungan diri atau aset keluarga. Dimana setiap orang tidak ada yang paham apa yang terjadi didepan, dengan asuransi yang tepat tentu segala sesuatu akan lebih tenang dan nyaman.

Astra Life hadir sebagai salah satu perusahaan asuransi terbaik yang ada di Indonesia untuk membantu Anda dalam berbagai perencanaan uang jangka pendek ataupun jangka panjang. Selain itu Anda juga bisa memilih produk perlindungan terbaik yang ditawarkan oleh Astra Life untuk kesehatan kondisi keuangan Anda. Sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Tri Haryadi Senin, 01 Juli 2019
3 Hal Penting dalam Perencanaan Keuangan
Mengatur keuangan dengan baik harus selalu dilakukan oleh setiap orang. Hal tersebut disebabkan dengan perencanaan dan pengaturan tersebut Anda bisa memiliki kondisi keuangan yang stabil sehingga meminimalkan resiko hutang yang jika bertumpuk akan sangat memberatkan Anda. Perencanaan keuangan tersebut sebaiknya dilaksanakan sedini mungkin sehingga hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang bermanfaat bagi orang yang melakukannya.

Pertama adalah jangan lupa untuk selalu menyiapkan dana darurat. Dana ini akan dipergunakan saat kondisi darurat misalnya Anda tiba-tiba harus masuk rumah sakit karena menderita typhus. Dana darurat ini harus Anda sisihkan setiap bulannya setelah Anda mendapatkan gaji atau penghasilan sesuai dengan yang Anda kerjakan. Banyak dana yang sebaiknya disiapkan untuk dana darurat adalah sebanyak 3 kali dari penghasilan yang Anda peroleh per bulannya. Karena hal tersebut, sisihkan setidaknya 20-30% dari penghasilan untuk alokasi di dana darurat ini.

Kedua adalah dengan mempunyai asuransi.
Tidak sedikit orang yang masih menganggap hal negatif mengenai asuransi karena polis yang harus dibayarkan cukup besar atau karena faktor yang lainnya. Asuransi ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan dana darurat karena memberikan perlindungan kepada Anda. Namun, asuransi lebih memberikan perlindungan lebih karena Anda bisa mengajukan klaim dan mendapatkan dana klaim sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi tersebut. Namun, sebelum mengajukan klaim, maka Anda harus selalu membayar premi per bulannya.

Ketiga adalah dengan berinvestasi. Investasi sendiri merupakan penanaman modal. Ada banyak cara untuk berinvestasi dan salah satunya adalah dengan menggunakan emas karena mudah dicari dan nilainya tidak terlalu terpengaruh ketika kondisi ekonomi sedang tidak dalam kondisi yang stabil. Anda bisa berinvestasi dengan menjadi investor namun Anda harus mengetahui jika resikonya juga besar mengingat tidak semua bisnis bisa berjalan dengan baik terutama jika memiliki manajemen yang buruk. Karena hal tersebut, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan baik mengenai hal apa yang baik dan buruk terkait dengan investasi tersebut.

Keempat jangan lupa untuk sebaiknya menghindari hutang.
Anda tetap bisa melakukan kredit seperti kredit rumah atau kredit kendaraan beroda empat namun pastikan jika jumlah cicilan Anda tidak lebih dari 30% dari penghasilan yang Anda terima. Jika melebihi dari jumlah penghasilan tersebut, bisa membuat Anda menjadi kesusahan dan keberatan dalam membayarkan cicilan sesuai dengan target atau jangka waktu tempo yang sudah ditentukan. Karena hal tersebut, pastikan Anda menghitung terlebih dahulu berapa banyak yang harus Anda ajukan dan berapa banyak bunga serta cicilan yang harus dibayarkan per bulan. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang untuk membayar hutang dan membayarnya tepat pada waktunya sehingga Anda tidak harus membayar biaya denda keterlambatan.

Unknown Kamis, 14 Juni 2018
Tips Membuat Resolusi Kuangan Anda Jadi Nyata
Membuat resolusi kehidupan tak hanya bisa dilakukan di awal tahun saja melainkan juga bisa dilakukan sewaktu-waktu. Resolusi ini tentunya berhubungan dengan apa saja yang perlu Anda lakukan demi bisa gapai impian Anda. Anda bisa membuat segala jenis resolusi misalnya resolusi pendidikan, karir hingga yang tak kalah penting adalah resolusi keuangan. Resolusi keuangan tentu harus dibuat sehingga bisa berjalan baik nantinya untuk ketercapaainnya.


Namun kadang mereka yang membuat resolusi hanya berupa resolusi saja namun tidak dilakukan sesuai rencana. Memang butuh keseriusan untuk menjalankan sebuah resolusi ini. Dengan komitmen yang kuat dan tips berikut ini:

  • Buat tujuan dengan spesifik dan rinci
Untuk bisa membuat resolusinya kian jelas maka tulis semua resolusi dan pencapaian yang Anda inginkan di sebuah kertas dengan jelas dan juga rinci. Jangan hanya menuliskan bahwa Anda inginkan punya tabungan saja, namun buat dengan rinci misalnya sudah punya tabungan 12 juta rupiah di akhir tahun. Dengan menuliskan secara rinci dan jelas, maka Anda akan bisa lebih semangat dalam menjalankan misi untuk mencapai tujuan itu. Selain itu beri alasan tambahan mengapa Anda membuat resolusi itu misalnya saja menuliskan dengan punya tabungan 12 juta sehingga bisa membeli motor baru atau dengan alasan lainnya.

  • Tujuan realistis
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika Anda harus menuliskan resolusi beserta alasan yang Anda inginkan. Namun jangan sampai jika tujuan itu terlihat tidak realistis sehingga untuk mencapainya saja sulit dilakukan. Memang bermimpi yang tinggi boleh-boleh saja, namun alangkah lebih baik jika dilakukan secara bertahap. Coba pikirkan saja impian membeli rumah 5 Miliar padahal gaji hanya 5 juta per bulan. Memang mungkin saja, namun tentu kurang realistis. Untuk itu coba buat resolusi dengan tujuan yang memang realistis dan bisa dicapai sehingga perencanaan keuangan bisa lebih mudah dan mungkin dilakukan.

  • Bagi tujuan di beberapa tahap
Jika sudah merasa tujuannya realistis dan jelas, maka bagi lagi tujuan jadi beberapa tahapan sehingga bisa kian termotivasi. Misal saja Anda ingin tujuan punya tabungan 24 juta dalam setahun ini, maka bagi tujuan itu jadi 12 juta harus sudah terkumpul di tengah tahun atau cara lainnya.

Itulah beberapa trik yang bisa dilakukan untuk bisa gapai resolusi keuangan Anda. Memiliki resolusi keuangan adalah sebuah keharusan sehingga Anda bisa tahu benar tujuan yang jelas untuk jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Memang seolah resolusi keuangan yang ditulis ini hanya kertas biasa, namun jika Anda sedang merasa lelah untuk berjuang maka akan bisa jadi termotivasi kembali. Tentunya dengan begitu Anda akan bisa menjaga suasana hati dan tahapan hidup demi mencapai tujuan pun akan jelas.

Unknown Selasa, 27 Februari 2018
Kebiasaan Inilah yang Ternyata Membuat Pengeluaran Jadi Lebih Banyak
Hidup hemat di tengah kota besar seperti Jakarta ini memang sepertinya akan sulit sekali untuk diterapkan. Terlebih lagi masyarakatnya memiliki keinginan untuk selalu tampil dengan up to date dan mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut pastinya akan menguras keuangan mereka, karena mereka harus selalu membeli barang tersebut dan membuat keuangan menjadi tidak teratur. Anda pun akan lebih sering menghadapi masalah keuangan karena kebiasaan dan keinginan tersebut. Selain hal tersebut, ada juga kebiasaan para masyarakat Indonesia yang tanpa disadari dapat membuat mereka jadi pribadi yang boros dan membuat mereka juga mengeluarkan uang yang lebih banyak. Berikut adalah kebiasaan tersebut:

  • Listrik dan Air
Pengeluaran yang pastinya harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah tanggungan listrik dan air. Biaya yang dikeluarkan untuk membayarkan tanggungan tersebut pun tidak sedikit. Oleh karena itu, kurangi kebiasaan yang membuat harganya semakin membengkak. Jika sudah tidak memakai alat elektronik, akan lebih baik untuk mematikan dan juga mencabutnya. Matikan hal-hal yang tidak diperlukan, seperti menyalakan lampu saat siang hari. Selain itu, jangan juga mempunyai kebiasaan untuk membiarkan air yang mengalir dan tidak mematikannya meski sudah tidak dipakai lagi. Hal tersebut akan membuat tagihannya semakin bengkak.

  • Bensin
Bagi Anda yang memiliki kendaraan bermotor, pasti mengerti bahwa harga bensin itu tidaklah murah. Memang berkendara dengan mobil atau motor membuat Anda menjadi irit waktu dan memberikan kenyamanan. Namun, jangan berpergian ke tempat yang jauh dan tidak memiliki tujuan jelas. Hal tersebut hanya membuat Anda boros bensin saja dan Anda pun jadi harus mengisinya dalam waktu yang lebih sering dari sebelumnya. Gunakan kendaraan hanya untuk ke tempat yang jelas dan tujuan yang jelas pula.

  • Online
Saat ini, gawai dan juga teknologi dari komputer sudah membuat masyarakat Indonesia menjadi terbuai dan mengeluarkan uang yang cukup banyak untuknya. Seperti misalnya, bermain game online memerlukan pembelian voucher agar game tersebut lebih terasa seru dan asyik, membeli lagu terlalu banyak, membeli game berbeli, dan lain sebagainya. Hal tersebut akan membuat Anda semakin boros. Akan lebih baik untuk mencari game dan mendengar lagu secara gratis. Jika ingin membeli voucher game, sekali tidak apa-apa, namun jangan sampai keterusan membelinya.

  • Jajan
Hal yang satu ini memang merupakan hal tersulit untuk dihilangkan mau pun dikurangi. Hal tersebut dikarenakan manusia memiliki hawa nafsu ketika melihat makanan atau pun minuman yang menurut mereka itu memiliki rasa yang enak. Terutama, jika makanan tersebut memiliki aroma yang sangat memikat, maka akan sangat susah untuk tidak membelinya. Akan lebih baik untuk Anda menahan nafsu tersebut dan memilih untuk memakan makanan rumah, karena lebih sehat dan terjamin keamanan dan kebersihannya

Unknown Sabtu, 24 Februari 2018
Tips Membuat Rencana Keuangan Untuk Masa Tua
Merencanakan kehidupan di masa depan harus dimulai sejak sekarang. Seperti halnya merancang kehidupan bersama orang terkasih, rencana kehidupan jangka panjang pun harus dipikirkan secara bijak. Anda harus memutuskan bagaimana kehidupan masa tua Anda serta pendidikan buah hati nantinya. Biaya pendidikan yang makin tinggi masa depan serta dana pensiun menjadi 2 hal yang sering dipikirkan oleh banyak orang. Bagaimana nantinya masa tua mereka tetap bisa bahagia dan tercukupi tanpa harus memberatkan orang lain. Dengan membuat perencanaan keuangan, seseorang telah menjamin kehidupannya secara tidak langsung.


Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat rencana keuangan di masa depan, termasuk membuat tabungan. Bagi Anda yang ingin membuat rencana keuangan untuk masa tua, ada beberapa hal yang patut dipersiapkan, seperti:

  • Tentukan tujuan yang lebih spesifik
Berangan-angan atau bermimpi memang tidak ada larangannya, tetapi Anda juga harus melihat kenyataan. Hidup di dunia nyata tak seindah dunia mimpi, begitulah kata-kata seorang bijak. Anda perlu mempersiapkan diri jika ingin tetap bertahan dan hidup bahagia di masa tua. Sedari awal buatlah tujuan yang jelas dan spesifik tentang rencana keuangan Anda. Sebagai contoh, Anda ingin menyiapkan dana pendidikan buah hati hingga kuliah sebesar 200 juta. Menetapkan tujuan sedari awal akan memfokuskan pikiran Anda pada tujuan, bukan sekedar menerawang masa depan.

  • Hitung dana tabungan bulanan
Setelah menetapkan tujuan yang jelas, Anda bisa membuat perhitungan detail terkait dana tabungan bulanan. Jangan sampai jumlah dana yang disisihkan untuk tabungan bulanan mengganggu cash flow keuangan. Bila dirasa terlalu memberatkan dengan jumlah yang ditetapkan, lakukan penghitungan ulang. Tentukan pula bagaimana cara Anda menyimpan dana tersebut, apakah sekedar ditabung atau diinvestasikan dalam bentuk saham dan reksadana.

  • Tentukan strategi investasi
Berinvestasilah di usia muda, sebab Anda bisa belajar banyak dari pengalaman. Memutuskan berinvestasi artinya Anda pun siap menghadapi berbagai resiko ke depannya, termasuk kerugian. Bila Anda berinvestasi di masa muda dan mengalami hal tersebut, setidaknya Anda lebih mudah pulih dari keterpurukan. Anda pun bisa bangkit dari kelesuan pasar dan mencari model investasi lainnya yang sesuai dengan kemampuan. Sebagai pedoman, jenis investasi beresiko tinggi sangat pas untuk Anda yang merencanakan berinvestasi dalam jangka panjang. Tetapi jangan memilih investasi beresiko jika Anda hanya ingin mencicipi keuntungan jangka pendek saja.

  • Evaluasi investasi secara berkala
Lakukan evaluasi terhadap investasi secara berkala untuk mengecek apakah investasi tersebut berjalan lancar atau tidak. Profil investasi Anda tentunya berubah seiring waktu, mengingat pertambahan usia serta pengeluaran yang meningkat. Cek apakah dana investasi yang Anda sisihkan terlalu besar atau malah terlalu kecil untuk mencapai tujuan awal.

Unknown Sabtu, 03 Februari 2018
Berbagai Karakter Generasi Keuangan Dari Tahun Ke Tahun
Perkembangan jaman dari tahun ke tahun memang melahirkan generasi baru. Tanpa disadari, setiap generasi mempunyai karakter khusus yang memperlihatkan aspek kehidupan di masa itu. Contohnya seperti generasi millennial yang lahir ketika teknologi sedang berkembang begitu pesat, mereka jauh lebih akrab dengan teknologi jika dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya. Dari 5 generasi yang sudah ditemukan, kita bisa melihat seperti apa pola pikir dari setiap generasi, termasuk cara bekerja mereka untuk mengatur keuangan. Ingin tahu seperti apa karakter keuangan mereka?


Pertama, Generasi Baby Boomers. Generasi Baby Boomers adalah mereka yang lahir dari tahun 1946 hingga 1964. Generasi Baby Boomers lahir sesudah perang dunia II. Generasi Baby Boomers cenderung hidup dengan mandiri dan berdikari. Tidak bergantung pada orang tua, generasi ini malah mencari uang untuk keluarganya, sehingga mereka bekerja dengan sangat keras agar keluarganya sejahtera. Generasi Baby Boomers begitu aware pada keturunan dan tidak ingin buah hati mereka merasakan kesusahan yang dirasakan seperti orang dulu. Oleh sebab itu Generasi Baby Boomers ini cenderung menghabiskan penghasilan mereka untuk membeli tanah dan ditabung.

Kedua, generasi X. generasi X adalah mereka yang lahir tahun 1965 hingga 1976. Karena warisan dari generasi sebelumnya, generasi X ini memperoleh pendidikan yang jauh lebih baik. oleh karena itu pemikiran dari generasi X jauh lebih maju. generasi X memiliki karakter yang sama dengan orang tuanya yakni mencari uang untuk keluarga, bedanya mereka memikirkan investasi. Generasi ini ulet dan memiliki kemauan keras bekerja, bahkan menyaingi kesuksesan dari pendahulunya. Orang yang hadir di generasi X sadar pentingnya dana pensiun, dari generasi sebelumnya yang tidak menyadari dana pensiun, generasi X mulai menyisihkan untuk dana pensiun.

Ketiga, Generasi Y. Generasi Y lahir di tahun 1877 hingga 1885. Generasi ini sering disebut sebagai Millennial. Generasi Y cenderung bergantung pada internet untuk mencari informasi dan yang lainnya. beruntung Generasi Y ini memperoleh pendidikan yang lebih layak, jika kita membandingkannya dengan generasi yang sebelumnya. Pendidikan yang dimiliki oleh Generasi Y inilah yang menjadi filter dari begitu banyaknya pengaruh buruk dari globalisasi. Generasi Y cenderung lebih ambisius saat bekerja, selain bekerja di kantor, Generasi Y lebih memilih untuk bekerja sampingan atau membuka bisnis sendiri agar mencapai kesuksesan.

Terakhir, Generasi Z. Generasi Z ini lahir di tahun 1996 hingga 2010. Generasi Z dari awal sudah sangat akrab dengan teknologi, hal tersebut membuat mereka lebih gemar memainkan gadget jika dibandingkan dengan permainan tradisional. Generasi Z akrab dengan berbagai macam inovasi bisnis serta menggabungkan antara bisnis dan teknologi. Contohnya seperti toko online, Generasi Z begitu suka bisnis yang bersinggungan dengan dunia online.

Unknown Sabtu, 27 Januari 2018
4 Tips Agar Tidak Mudah Mengambil Hutang
Cerdas dalam mengatur sektor finansial mengantarkan Anda menjadi pribadi yang sukses dengan saldo rekening yang menjulang tinggi. Hal ini mudah saja dilakukan meskipun menerima penghasilan yang minim, benarkah demikian? Kalau dikatakan mudah maka terlalu berlebihan karena sejatinya manusia memiliki naluri yang kuat untuk berbelanja dan menghabiskan semua uangnya. Setinggi apapun gaji yang diterima kalau gaya hidupnya bak putri dan pangeran maka dijamin saldo tabungan rontok juga. Anda tentu memahami fakta seperti ini, atau bahkan menjumpainya langsung. 


Mencari uang kadang terasa lebih mudah ketimbang mengaturnya apalagi kalau ada banyak kebutuhan yang mesti terpenuhi. Buntutnya jasa kredit atau hutang menjadi pilihan padahal malah menambah beban finansial. Agar hidup tenang baiknya tidak mudah berhutang atau menghindarinya sama sekali, berikut tips yang bisa membantu: 

  • Memiliki tujuan yang jelas dan fokus mencapainya, 
Tujuan yang jelas membuat Anda lebih terarah sehingga untuk sukses secara finansial miliki tujuan tersebut. Ketika punya tujuan yang sulit tercapai dan mau hidup hemat untuk meraihnya maka dipastikan keinginan untuk kredit akan luntur, sebab jauh lebih nyaman kalau membeli secara tunai. 

  • Beli apapun secara bergiliran, 
Kebutuhan memang banyak dan semua orang mengalaminya tidak peduli apakah menerima gaji besar maupun kecil. Ketika ingin sukses secara finansial maka pastikan Anda membeli kebutuhan apapun satu per satu, dahulukan yang terpenting. Kemudian pastikan dibeli secara tunai agar nantinya tidak menyisakan beban finansial. Tidak ada salahnya memilih yang lebih murah yang terpenting tunai, sehingga dengan dana yang tersedia Anda mampu memenuhi dua kebutuhan sekaligus. 

  • Bandingkan harga membeli tunai dengan kredit, 
Untuk menghindari keinginan besar berhutang maka langkah yang baiknya Anda ambil adalah selalu membeli secara tunai. Pembelian secara tunai memang membuat Anda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan apapun dengan segera, namun keuangan akan jauh lebih sehat. Ketika pemasukan mengalami penurunan Anda pun tidak akan gusar karena memang mampu hidup layak sebab tidak memiliki hutang. Apalagi membeli secara kredit membuat harga kebutuhan yang dibeli lebih mahal dibanding secara tunai, sehingga lebih sulit menabung. 

  • Hilangkan keinginan memiliki kartu kredit, 
Kalau belanja dengan cara dicicil sudah tidak lagi menarik, bagaimana dengan penggunaan kartu kredit? Modelnya sama sebab barang yang dibeli dibayar dengan cara kredit untuk kemudian dibayar ketika tagihan kartu kredit diterima. Apakah lebih mahal? Tentunya iya, maka abaikan keinginan mengikuti kebiasaan teman-teman yang memiliki kartu pra bayar ini. Sebab sebaik-baiknya belanja adalah dengan uang tunai dan kalaupun memakai kartu elektronik maka kartu debit adalah jawaban terbaiknya. Menghindari hutang semakin mudah kalau tidak memiliki kartu kredit di dompet.

Unknown Selasa, 23 Januari 2018
Ini Dia Jurus Ampuh Keluar dari Masa Kesulitan Finansial Rumah Tangga
Membangun sebuah bahtera rumah tangga memang tidak semudah apa yang mereka bayangkan sebelumnya. Bakal ada banyak masalah yang muncul untuk membuat keluarga Anda semakin kuat atau malah sebaliknya yaitu menyerah. Dan masalah yang paling umum terjadi adalah pada kondisi finansial yang sangat vital untuk kehidupan sepasang suami istri. Bahkan terlalu peliknya banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk berpisah supaya kondisi tidak semakin terpuruk. Padahal itu bukanlah satu-satunya solusi terbaik, tetapi itu kembali lagi pada masing-masing pandangan pasangan.


Namun tidak sedikit juga pasangan yang setelah menikah malah memperbaiki kondisi keuangannya dengan pengaturan yang tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi finansial setiap keluarga itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengaturan yang tepat atau tidak tepat. Jika Anda salah satu pasangan yang sedang membangun rumah tangga, berikut ini ada beberapa trik jitu pengaturan keuangan keluarga supaya tidak bermasalah yaitu:

  • Menyusun anggaran.
Supaya permasalahan keuangan Anda tidak semakin besar, segera buat daftar anggaran yang diperlukan dalam keluarga Anda. Misalnya dari mencatat berapa besar pemasukan yang dihasilkan oleh suami, berapa pengeluaran yang diperlukan setiap bulan dan hal lainnya yang berkaitan mengenai lalu lintas keuangan keluarga Anda. Anda total terlebih dahulu pemasukan, kemudian kurangkan dengan beberapa kebutuhan penting setiap bulan.

  • Skala prioritas dalam belanja.
Jangan pernah melakukan pembelanjaan uang tanpa membuat skala prioritas terlebih dahulu. Yang pertama Anda buat dari yang sangat diperlukan misalnya barang-barang yang bersifat konsumtif. Lalu dilanjutkan dengan barang yang diperlukan tetapi tidak bersifat konsumtif, dan yang terakhir adalah beberapa barang pelengkap. Seimbangkan anggaran yang diperlukan dengan pemasukan Anda.

  • Hindari hidup yang berlebihan.
Gaya hidup modern ternyata mampu merubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan segala kegiatan. Selain itu gengsi yang tinggi membuat Anda harus menekan keuangan yang sangat terbatas. Jika memang sudah berkeluarga alangkah baiknya Anda menghindari hal-hal yang bersifat berlebihan dan tidak terlalu diperlukan. Utamakan kebutuhan keluarga konsumtif terpenuhi, dan untuk pelengkap bisa ditambah jika memang ada kelebihan uang.

  • Menabung.
Masa depan sebuah keluarga itu perlu dipersiapkan, apalagi masalah finansial yang sangat vital. Untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi Anda bisa berjaga-jaga dari jauh-jauh hari dan salah satunya adalah dengan menabung.

Perencanaan atau perhitungan yang matang tidak akan dapat membantu keuangan stabil tanpa adanya komitmen yang tinggi dari sebuah keluarga. Jalani hidup sesuai dengan rencana, mencoba untuk menghilangkan semua yang tidak terlalu penting untuk menjaga kondisi finansial tetap stabil dan baik dalam jangka waktu pendek ataupun panjang. Semoga beberapa point diatas dapat dijadikan sebagai solusi keuangan rumah tangga yang sedang bermasalah.

Unknown Sabtu, 20 Januari 2018