Gaji Istri Lebih Besar, Bagaimana Membuat Perencanaan Keuangannya?

Perubahan jaman membawa banyak sekali perubahan pada adat atau tradisi, dimana dahulu wanita hanya dirumah tetapi saat ini sudah bisa bekerja, berkarir dan beraktivitas layaknya pria. Bahkan tidak jarang pendapatan seorang istri lebih banyak dari pada suaminya. Hal itu bukan hal aneh, disaat wanita mampu menempuh pendidikan lebih tinggi menjadikan posisinya lebih baik dari pada pasangan. Nah, jika Anda mengalami kondisi yang demikian sangat diperlukan sekali komunikasi dalam pengaturan keuangan. Jangan sampai menjadi kesalahpahaman yang membuat kondisi rumah tangga berantakan.

Tidak sedikit rumah tangga yang mengalami masalah ekonomi karena kurangnya penghasilan suami, tetapi tidak sedikit pula akibat istri lebih pintar mencari uang. Pada dasarnya perencanaan keuangan dalam rumah tangga itu adalah milik bersama. Artinya ketika Anda sudah memutuskan untuk berkeluarga jadi apapun pendapatan yang masuk bisa menjadi hak milik bersama. Namun hal itu tetap harus dalam pembicaraan yang matang. Sebab sebagai wanita sering sekali mengeluh atas nafkah yang didapatkan, bahkan tidak sedikit penghasilan yang diperoleh itu terbatas hanya miliki pribadi.

Supaya keuangan rumah tangga tetap aman serta hubungan suami istri langgeng dan harmonis, perlu melakukan pembicaraan matang meskipun penghasilan istri jauh lebih besar. Ada beberapa tips yang perlu Anda coba dalam pengaturannya seperti:


1. Atur keuangan bersama.
Jika secara hukum, siapapun mereka yang sudah menikah itu pasti apapun uang masuk menjadi milik bersama. Tidak ada uang pribadi atau masing-masing, begitu pula dalam pengaturannya. Salah satu caranya dengan mempunyai rekening bersama, dimana masing-masing mendapatkan penghasilan harus transfer lebih dahulu begitu pula untuk pengeluaran, harus diperhitungkan secara bersama.

2. Adil tidak berarti sama.
Karena masing-masing mempunyai pendapatan, sering sekali mematok setengah-setengah dalam pemenuhan kebutuhan. Tidak selalu begitu, karena dimana istri yang mempunyai pendapatan lebih boleh jika memang ingin menawarkan lebih. Misalnya saja 50% istri dan 30% suami.

3. Tetap ada uang pribadi.
Sekalipun sudah menjadi keluarga, tidak ada salahnya untuk tetap memberikan uang pribadi. Dimana hal ini sangat besar cakupannya seperti uang yang digunakan untuk transportasi, uang belanja pribadi dan lainnya bersama teman. Tetapi dalam hal ini tetap harus ada pembatasan budget.

4. Selalu komunikasikan.
Sebuah hubungan yang harmonis serta langgeng adalah dimana selalu ada keterbukaan, sekalipun itu dalam hal pendapatan. Komunikasi yang baik antara suami istri ini akan menghindari kemungkinan rasa minder, frustasi ataupun tersinggung karena istri lebih berperan penting dalam keuangan rumah tangga.

5. Buat susunan rencana bersama.
Setelah keempat poin diatas berjalan lancar, saatnya untuk merencanakan susunan beberapa waktu kedepan. Ini sangat penting sekali, bagi saja target dalam jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang. Masing-masing harus didasari komitmen bersama untuk mencapai keluarga yang lebih baik.

Tidak kalah penting dari beberapa pengaturan keuangan keluarga seperti diatas, perlu dianggarkan pula untuk masalah perlindungan diri atau aset keluarga. Dimana setiap orang tidak ada yang paham apa yang terjadi didepan, dengan asuransi yang tepat tentu segala sesuatu akan lebih tenang dan nyaman.

Astra Life hadir sebagai salah satu perusahaan asuransi terbaik yang ada di Indonesia untuk membantu Anda dalam berbagai perencanaan uang jangka pendek ataupun jangka panjang. Selain itu Anda juga bisa memilih produk perlindungan terbaik yang ditawarkan oleh Astra Life untuk kesehatan kondisi keuangan Anda. Sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.