Apa itu Bisnis Grosir dan Kenapa Bisa Sangat Menguntungkan?

Apa itu Bisnis Grosir
Apa itu Bisnis Grosir | Pixabay


Bisnis grosir adalah kegiatan jual beli barang dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah daripada harga eceran. Biasanya, grosir ditujukan untuk pedagang atau perusahaan yang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali atau digunakan dalam produksi atau pengolahan barang lainnya. 

Sebagai contoh, seorang pedagang dapat membeli sejumlah besar baju dari produsen dengan harga grosir dan kemudian menjualnya ke konsumen dengan harga eceran yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Grosir biasanya dilakukan dalam skala besar dan melibatkan transaksi dalam jumlah yang besar.


Keuntungan Bisnis Grosir

Meskipun harga grosir lebih murah daripada harga eceran, penjualan grosir tetap menguntungkan dalam hal komoditas. Pedagang grosir membeli barang dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah.

Hal inilah yang memungkinkan mereka untuk memberikan mark up atau selisih harga ketika menjual kembali barang tersebut kepada pihak lain. Dengan sedikit mark up saja, pedagang grosir dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar karena volume penjualan yang besar. 

Dalam hal ini, jumlah barang yang dibeli sangat penting untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, beberapa keuntungan penjualan grosir antara lain:


  1. Harga Yang Lebih Murah

Harga grosir biasanya lebih murah dibandingkan harga eceran karena pembelian dalam jumlah besar. Menurut studi yang dilakukan oleh RetailWire, harga grosir rata-rata sekitar 30% lebih rendah daripada harga eceran. 

Studi tersebut didasarkan pada survei yang dilakukan kepada lebih dari 1.500 pembeli grosir dan penjual grosir di Amerika Serikat. 

Hasil studi menunjukkan bahwa pedagang grosir dapat memperoleh diskon hingga 50% dari harga eceran untuk beberapa kategori produk seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan aksesori. 

Studi tersebut juga menemukan bahwa penjual grosir dapat menawarkan diskon yang lebih besar lagi untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah besar atau dengan frekuensi yang tinggi.


  1. Penghematan Biaya

Bisnis grosir memungkinkan untuk menggunakan layanan pengiriman yang lebih efisien dan lebih murah, seperti pengiriman dengan menggunakan truk atau kapal kargo daripada pengiriman satuan melalui kurir. 

Menurut studi yang dilakukan oleh Small Business Trends, membeli barang dalam jumlah besar dapat menghemat biaya pengiriman sekitar 50%. 

Studi tersebut didasarkan pada survei yang dilakukan kepada lebih dari 1.000 pemilik bisnis kecil di Amerika Serikat. Hasil studi menunjukkan bahwa pembelian dalam jumlah besar dapat menghemat biaya pengiriman sekitar 20-50% dibandingkan dengan pembelian dalam jumlah kecil atau satuan.


  1. Keuntungan Yang Lebih Besar

Dalam bisnis grosir, keuntungan per unit barang mungkin tidak sebesar dalam penjualan eceran karena penjual grosir biasanya memberikan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar kepada pelanggan mereka. 

Namun, keuntungan yang dihasilkan dari penjualan grosir dapat lebih besar karena volume penjualan yang lebih tinggi. Dalam bisnis grosir, penjual biasanya menjual produk dalam jumlah besar ke berbagai pelanggan seperti pengecer.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Wholesalers UK, penjualan grosir dapat meningkatkan keuntungan bersih sekitar 3-5% dari penjualan. Studi tersebut didasarkan pada survei yang dilakukan kepada lebih dari 100 penjual grosir di Inggris. 

Hasil studi menunjukkan bahwa penjual grosir dapat menghasilkan keuntungan bersih yang lebih tinggi karena volume penjualan yang lebih besar dan pembelian dengan harga yang lebih rendah. Selain itu, penjual grosir juga dapat menghasilkan keuntungan tambahan dari layanan tambahan seperti pengiriman dan pengemasan.


  1. Ketergantungan Pelanggan

Menurut sebuah studi oleh Statista, sekitar 60% dari pembeli grosir yang disurvei mengatakan bahwa mereka membeli dari penjual grosir yang sama karena alasan ketersediaan barang yang diinginkan. 

Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan grosir sangat mengandalkan penjual grosir untuk memenuhi kebutuhan persediaan mereka.

Pelanggan grosir biasanya terdiri dari bisnis kecil hingga besar, seperti pengecer, restoran, dan kantor. Mereka membeli barang dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan persediaan mereka. 

Karena volume pembelian mereka yang besar, penjual grosir dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan layanan tambahan seperti pengiriman dan pengemasan.