Manfaat Evaluasi Bisnis, dan Bagaimana Cara Mudah Melakukannya

Manfaat Evaluasi Bisnis
Manfaat Evaluasi Bisnis | Pixabay


Evaluasi bisnis merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan oleh para penguasa. Biasanya evaluasi ini dilakukan secara berkala, mulai dari evaluasi jangka pendek (mingguan-bulanan), hingga evaluasi jangka panjang (tahunan).

Selain melihat kinerja perusahaan dalam kurung waktu tersebut, evaluasi ini berguna untuk memperbaharui semangat tim agar lebih fokus mengejar target, hingga penyesuaian alur bisnis sesuai dengan kondisi terkini.

Secara garis besar, berikut beberapa alasan kenapa evaluasi bisnis jadi hal penting yang harus diperhatikan, dan wajib jadi agenda rutin.


  1. Mengukur Aset Perusahaan

Salah satu fungsi utama dari evaluasi bisnis adalah, mengukur jumlah aset yang dimiliki perusahaan dengan lebih cermat dan akurat. Biasanya evaluasi ini masuk dalam agenda evaluasi jangka panjang, seperti evaluasi akhir tahun. 

Dengan mengetahui jumlah aset yang dimiliki perusahaan, kamu akan lebih mudah melihat progress perkembangan bisnis perusahaan, jumlah investasi yang sudah dikeluarkan, dan perkiraan harga atau nilai dari perusahaan tersebut.


  1. Mengukur Harga Perusahaan

Selain dengan menghitung jumlah aset yang dimiliki, penentuan harga atau nilai perusahaan bisa dilakukan dengan cara melihat progres perkembangan bisnis, perilaku konsumen, dan daya tahan perusahaan terhadap krisis. 

Semua data-data tersebut bisa didapat lewat proses evaluasi bisnis, dimana selama melakukan evaluasi, setiap divisi akan melaporkan data-data terbaru yang berkaitan langsung dengan tugas pokoknya dalam perusahaan.


  1. Memudahkan Akuisisi

Dengan adanya evaluasi, harga dan nilai perusahaan dapat dihitung secara akurat. Selain itu, progres perusahaan pun dapat dilihat secara real time sesuai dengan jangka waktunya, baik kinerja per minggu, per bulan, per semester, hingga per tahun. 

Data-data tersebut akan disimpan dalam dokumen khusus sehingga jika kamu akan menjual atau melimpahkan perusahaan (baik sebagian maupun keseluruhan) tersebut kepada pihak lain, prosesnya jadi lebih cepat dan mudah.


  1. Akses Investor

Menggaet investor merupakan salah satu cara yang bisa dipilih untuk meningkatkan perkembangan perusahaan. Namun untuk melakukannya, kamu butuh meyakinkan investor jika perusahaan sedang berjalan menuju ‘kejayaan’.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meyakinkan investor adalah, memberikan data-data yang konkrit, akurat dan detail terkait keuangan perusahaan yang ditempuh lewat evaluasi secara berkala, baik jangka pendek maupun jangka panjang.


Cara Melakukan Evaluasi Bisnis

Untuk melakukan evaluasi bisnis, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, salah satunya menyediakan laporan keuangan yang detail, dan sumber pemasukan serta pengeluaran, baik yang primer maupun yang sekunder. 

Secara sederhana, berikut cara mudah melakukan evaluasi bisnis. 

  1. Menyediakan laporan keuangan yang akurat. Ini bisa diakomodir oleh bagian keuangan, seperti bendahara kantor dan lainnya. 

  2. Discounted Cash Flow, atau proses perkiraan nilai investasi perusahaan berdasarkan arus kas dan nilai pendapatan dalam periode tertentu. 

  3. Kapitalisasi pasar, atau metode mengalikan jumlah total saham dengan harga saham terbaru, dengan rumus harga saham x total jumlah saham.

  4. Kalkulasikan nilai perusahaan, termasuk menghitung jumlah hutang dan ekuitas perusahaan, biaya operasional bisnis dan lainnya.

  5. Menghitung nilai perpetuitas, atau instrumen keuangan yang dibayarkan dalam jumlah tertentu dalam setiap tahun. 

Evaluasi bisnis merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Agar hasilnya lebih optimal, kamu bisa melibatkan pihak ketiga untuk melakukan proses audit, dan konsultasi terkait langkah praktis untuk pengembangan bisnis. Semoga membantu.