Jangan Perang Harga! Ini Kunci Sukses Jualan Produk White Label

Jualan Produk White Label
Jualan Produk White Label | Pixabay


Proses produksi jadi salah satu kendala yang harus dihadapi para pebisnis baru. Selain membutuhkan cost produksi yang cukup tinggi, kamu pun harus melakukan banyak riset agar produk yang ditawarkan benar-benar diterima pasar. 

Proses riset ini cukup panjang dan sangat melelahkan. Banyak pebisnis baru yang akhirnya tumbang karena tidak mampu menemukan formula terbaik untuk produknya. Nah jika ini yang kamu alami, produk white label bisa jadi solusi. 


Mengenal Produk White Label

Dalam artian sederhana, produk white label merupakan produk jadi yang dijual tanpa logo atau brand perusahaan. Produk ini biasanya diproduksi secara massal dan dijual dalam kemasan atau jumlah yang sangat besar.

Selain berupa makanan ringan, kamu bisa menemukan produk white label berupa pakaian dan lainnya. Produk white label memang khusus diproduksi untuk dikemas dan dijual kembali ke konsumen (end user).

Dengan pola bisnis seperti ini, produk white label banyak dilirik para pengusaha UMKM baru yang tidak punya kemampuan memproduksi sebuah produk, tapi cukup baik dalam aktivitas branding dan pemasaran.


Kelebihan dan Kekurangan Produk White Label

Produk White Label umumnya bisa didapat dengan harga yang sangat murah. Selain karena diproduksi dan dijual dalam jumlah banyak, pengusaha produk White Label juga tidak perlu menghitung biaya kemasan, label, hingga branding. 

Selain karena harga yang lebih terjangkau, berikut beberapa keunggulan lainnya menggunakan produk White Label untuk kebutuhan bisnis.

  • Kamu tidak perlu repot dengan pengadaan bahan baku, dan beragam masalah lainnya yang berkaitan dengan biaya produksi. 
  • Bisnis bisa dijalankan dengan tim yang kecil, seperti bagian pengemasan, promosi, dan distribusi barang saja. 
  • Jauh lebih cepat dan mudah dalam proses branding karena kamu hanya perlu menambahkan merek dan logo perusahaan saja. 
  • Fokus bisnis kamu hanya promosi dan pemasaran saja, tanpa harus memikirkan inovasi produk dan repotnya menjaga kualitas produk.


Selain kelebihannya, memilih produk Produk White Label juga punya beberapa kekurangan, diantaranya: 

  • Produk yang dijual tidak unique. Sangat mungkin ada kompetitor yang menjual produk yang sama, meski kemasan dan brandnya berbeda.  
  • Kualitas produk belum terjamin, terlebih jika baru dapat supplier baru. Selain itu, produk juga tidak diproduksi sesuai dengan permintaan pasar.
  • Produk jadi mudah dibandingkan dengan produk lainnya, sehingga pilihan konsumen hanya berdasarkan harga dan layanan saja. 
  • Sulit mendapatkan konsumen yang loyal. Hal ini disebabkan karena produk White Label umumnya diproduksi secara general.

Kekurangan lainnya yang sangat sulit diantisipasi adalah, kamu tidak bisa me-request produk dengan spesifikasi tertentu.


Tips Bisnis Dengan Produk White Label 

Memulai bisnis dengan produk white label sebenarnya sama seperti bisnis lainnya, dimana langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar, kemudian pilih produk white label sesuai kebutuhan.

Namun untuk bisa menguasai pasar dan memenangkan persaingan, ada tips penting yang harus kamu perhatikan, diantaranya: 


  1. Tentukan Harga Bersaing

Seperti dijelaskan di atas, produk yang dijual berpotensi besar sama dengan produk yang dijual kompetitor. Karena kesamaan produk inilah konsumen akan lebih mudah membandingkan antara produk kamu dengan produk kompetitor.

Maka dari itu, penting untuk menentukan harga (dengan selisih) tidak terlalu jauh dari harga yang ditawarkan produk kompetitor. 


  1. Fokus di Pelayanan

Karena produknya sama, selain perang harga, persaingan yang paling mungkin terjadi ada di sektor layanan. Siapa yang mampu ‘mengambil hati’ konsumen, maka kemungkinan besar akan mampu memenangkan persaingan pasar. 

Maka dari itu, pastikan kamu memberi pelayanan yang optimal kepada pelanggan, termasuk siap memberi garansi, dan fasilitas kenyamanan lainnya. 


  1. Temukan Keunikan Produk

Bukankah produk yang dijual sama? Benar, tapi kamu dan kompetitor pasti punya keunikan tersendiri. Misalnya, kamu bisa berinovasi pada kemasan, memakai pola penjualan jemput bola, atau mengambil influencer sebagai corong promosi.

Kamu juga bisa menemukan poin keunikan dari lokasi bisnis yang dipilih, mulai dari konsep ruangan hingga cara menyajikan makanan. Intinya, pastikan cari keunikan yang bisa kamu unggulkan. Semoga membantu.