Tips hemat bahan bakar (BBM) dan irit bensin untuk kendaraan motor atau mobil

Tips hemat bahan bakar (BBM) dan irit bensin untuk kendaraan motor dan mobil. Semenjak 18 November 2014, harga bensin yang semula Rp 6.500 kini telah berubah menjadi Rp 8.500 per-liternya. Bagi sebagian besar orang tentu hal ini akan cukup memberatkan karena selain berpengaruh terhadap kendaraan, kenaikan harga bahan bakar juga tentu berefek pada kenaikan harga barang-barang lainnya termasuk barang kebutuhan pokok sehari-hari (sembako).

Meskipun keputusan yang diambil pemerintah untuk menaikkan harga BBM dinilai oleh sebagian kalangan merupakan langkah yang kurang efektif dan tepat, namun tentu saja keputusan tersebut semestinya tetap di apresiasi karena faktor krisis dan kelangkaan bahan bakar minyak dunia pasti akan memiliki pengaruh jua terhadap harga jual minyak di Indonesia.

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2014 saja memiliki angka yang sangat fantastis, yaitu mencapai di kisaran angka 115.000.000 unit kendaraan (asumsi kenaikan 11% per-tahun) dengan jumlah kebutuhan BBM mencapai 46 juta kilo liter/tahun. Dengan jumlah angka kendaraan yang sedemikian fantastis maka jika dibagi dan diambil rata-rata dengan jumlah penduduk Indonesia 2014 yang memiliki populasi sebesar 252.124.458 jiwa, maka bisa dikatakan 1 dari 3 orang di Indonesia memiliki kendaraan. Cukup fantastis bukan?.

Mengingat jumlah kendaraan yang sangat besar, tentu berbanding lurus dengan besarnya pasokan BBM juga. Bahan bakar minyak yang kini semakin langka ditambah dengan permintaan yang terus membengkak semakin menjadi pemicu tingginya nilai jual. Mau tak mau tentu harga BBM akan terus melonjak hingga pada akhirnya nanti berhasil ditemukan alternatif bahan bakar lain pengganti selain minyak bumi.

Khususnya bagi Anda para pengendara motor yang cukup khawatir dengan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak khususnya bensin, ada kiat-kiat khusus yang dapat dilakukan untuk menghemat bahan bakar motor atau pun mobil Anda. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Isi bensin saat pagi
Bensin memiliki sifat yang gampang menguap. Penguapan akan semakin besar saat panas yang akan berdampak pada tekanan dalam tangki bensin. Oleh karenanya agar pengisian bensin lebih maksimal, sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat tekanan pada tangki bensin rendah.

2. Cek ban
Pastikan tekanan angin dalam ban motor atau mobil Anda memiliki ukuran yang pas. Ban yang kempes atau kurang tekanan angin akan mengakibatkan kendaraan menjadi lebih berat. Kendaraan yang berat tentu akan memiliki efek konsumsi bensin yang lebih besar.

3. Hindari beban yang berat (overload)
Gunakan motor atau mobil sesuai dengan kapasitasnya. Selain akan boros bensin, kendaraan yang kelebihan muatan juga akan berdampak negatif terhadap kinerja mesin.

4. Pemeliharaan mesin dan servis berkala
Rawatlah mesin motor atau mobil Anda dan selalu servis ke bengkel resmi secara berkala. Kendaraan yang rutin dilakukan pemeliharaan tentu akan lebih enteng tarikannya. Hal ini akan berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar

Lakukanlah perawatan dengan mengganti oli mesin maksimal 1 bulan sekali dan juga lakukan servis mesin secara berkala maksimal 3 bulan sekali agar kendaraan Anda selalu dalam performa yang optimal, terlebih lagi jika merupakan mobil rental atau mobil sewa. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kondisi klep, busi, kopling, filter udara dan lain sebagainya saat kendaraan di lakukan servis.

5. Cara berkendara
Cara berkendara juga sangat mempengaruhi konsumsi BBM pada kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Biasakanlah untuk menggunakan transmisi atau persneling rendah saat baru melaju atau saat berada di tanjakan. Setelah kendaraan berjalan lalu oper ke persneling yang lebih tinggi.

Selain menyesuaikan transmisi, cara menarik tuas gas juga cukup berpengaruh. Tarik tuas gas secara perlahan/langsam saat akan melaju. Menarik tuas gas terlalu dalam, berlebihan dan spontan akan menyebabkan konsumsi bensin menjadi lebih banyak dan boros.

6. Cari rute minim macet
Saat hendak bepergian, carilah rute jalan dengan kemacetan yang minim. Saat ini hampir semua smartphone telah dilengkapi dengan fitur aplikasi peta (google maps) maupun sistem navigasi secara online yang bisa memudahkan Anda untuk menghindari rute-rute dengan tingkat kemacetan yang tinggi.

7. Penggunaan AC
Bagi Anda pengguna kendaraan roda empat, gunakanlah AC dengan setelan yang medium atau tidak terlalu besar. AC juga memiliki pengaruh yang besar terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan.

8. Panaskan mesin sebelum jalan
Tips hemat bahan bakar yang selanjutnya adalah dengan terlebih dahulu memanaskan kendaraan setidaknya 30 detik sebelum dijalankan. Fungsinya adalah agar oli mesin dapat terlebih dahulu membasahi mesin dengan sempurna yang menyebabkan mesin tidak menjadi cepat aus. Teknik ini bukan hanya berlaku untuk mobil bekas atau motor bekas saja akan tetapi juga untuk semua jenis kendaraan baru.

Demikianlah beberapa tips hemat BBM yang dapat Anda lakukan. Cukup sederhana untuk diaplikasikan bukan?. Selamat mencoba.
Tips hemat bahan bakar (BBM) dan irit bensin untuk motor dan mobil
Tips hemat bahan bakar (BBM) dan irit bensin untuk motor dan mobil