Mengenal Native Ads, Kelebihan dan Tantangan Menggunakannya

Native Ads adalah
Native Ads adalah | Pixabay


Native ads merujuk pada jenis iklan yang dirancang khusus agar menyatu dengan konten organik, yang secara visual dan kontekstual cocok dengan lingkungan sekitar, sehingga iklan tersebut tampak alami dan tidak mengganggu pengalaman pengguna. 

Native ads sering kali sulit dibedakan dari konten asli, karena mereka berbagi elemen desain yang serupa dan terintegrasi dengan halaman atau aplikasi yang ada.

Konsep native ads bertujuan untuk memberikan pengalaman iklan yang lebih baik dan relevan bagi pengguna, sehingga meningkatkan efektivitas iklan dan mengurangi tingkat pengabaian atau blokir iklan. 


Karakteristik Penting Native Ads

Dalam beberapa kasus, iklan yang tidak sesuai atau mengganggu dapat mengganggu pengalaman pengguna dan memicu peningkatan penggunaan pemblokir iklan. Berikut beberapa karakteristik penting dari native ads:

  1. Penampilan yang Alami

Native ads menyesuaikan diri dengan tampilan dan nuansa konten organik yang ada di sekitar. Mereka menggunakan elemen desain yang serupa dengan konten asli, seperti gaya tulisan, jenis font, gambar, dan warna.

Dengan cara seperti ini, native Ads dapat menciptakan ilusi bahwa iklan tersebut merupakan bagian integral dari konten tersebut.

  1. Kontekstual dan Relevan

Native ads diarahkan untuk cocok dengan konten yang relevan dan konteks halaman atau aplikasi di mana mereka muncul. 

Hal ini dilakukan untuk bisa memastikan bahwa iklan yang ditampilkan sesuai dengan minat dan preferensi pengguna yang melihatnya, sehingga iklan yang ditampilkan dapat meningkatkan kemungkinan interaksi atau respons positif.

  1. Perbedaan yang Subtil

Native ads tidak seharusnya membingungkan atau ‘memperdaya’ pengguna. Meski terlihat seperti konten organik, namun tetap harus ada tanda pengenal jelas untuk mengidentifikasi jika konten yang ditampilkan itu merupakan iklan. 

Ini dapat berupa kata-kata seperti "Sponsor" atau "Iklan", atau elemen desain yang menunjukkan bahwa itu adalah iklan, seperti background dan lainnya.

  1. Beragam Format

Native ads tidak terbatas pada satu format iklan tunggal, tapi bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari artikel sponsor perpaduan artikel Off Page dan On Page, video iklan, konten yang disponsori, dam lainnya. 

Fleksibilitas ini memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan iklan mereka dengan konteks yang paling sesuai untuk audiens mereka.


Keuntungan dan Kekurangan Native Ads 

Di era digital marketing, native ads mengalami tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis iklan tradisional. Karena mereka terlihat alami dan relevan, pengguna cenderung lebih tertarik dan berinteraksi dengan iklan tersebut.

Selain itu, berikut beberapa keuntungan menggunakan native Ads.

  1. Native ads tidak mengganggu pengalaman pengguna karena sangat cocok dengan lingkungan sekitar, dan mengurangi rasa terganggu yang sering dikaitkan dengan iklan yang menghalangi konten.

  2. Native ads dikembangkan dengan mempertimbangkan konteks di mana iklan muncul. Dengan demikian, iklan bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna, meningkatkan relevansi dan peluang interaksi positif.

  3. Karena native ads terlihat seperti bagian dari konten organik, pengguna cenderung mengaitkan iklan tersebut dengan brand atau perusahaan yang relevan. Ini membantu meningkatkan citra brand dan memperkuat kepercayaan pengguna.

Selain keunggulan, Native ads juga memiliki beberapa tantangan yang harus bisa diatasi, beberapa diantaranya adalah:

  1. Beberapa pengguna mungkin mengalami kebingungan antara konten organik dan native ads, terutama jika penandaan iklan tidak jelas atau tersembunyi. Ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan perasaan ‘tertipu’.

  2. Memastikan bahwa native ads cocok dengan konteks halaman atau aplikasi yang tepat dapat menjadi tugas yang rumit. Jika iklan tidak sesuai atau tidak relevan dengan konten di sekitarnya, pengguna mungkin mengabaikannya.

  3. Meski native ads menawarkan fleksibilitas, tapi juga terbatas dalam hal desain dan ukuran. Mereka harus disesuaikan dengan gaya dan tampilan halaman atau aplikasi tempat iklan akan ditampilkan.

Selain itu, mengukur keberhasilan dan dampak dari native ads bisa jadi tantangan yang cukup besar. Maka dari itu, dibutuhkan tim khusus yang terlatih untuk bisa menangani native ads agar dapat menghasilkan efek sesuai dengan yang diinginkan.