Tanpa Harus ke Bank, Trik Mendapat Modal Jualan di Bulan Puasa

 

Modal Jualan di Bulan Puasa
Modal Jualan di Bulan Puasa | Pixabay


Bulan Ramadhan hanya tinggal dua bulan lagi. Disebut sebagai bulan penuh berkah, bukan hanya karena penuh keberkahan dalam beribadah, selama bulan puasa para pebisnis ikut mengalami peningkatan omzet yang signifikan. 

Nah mumpung masih ada waktu, ada baiknya kamu mulai bersiap menambah stok produk yang berpotensi meningkat penjualannya selama bulan puasa, terutama produk fashion yang penjualannya akan meledak jelang Idul Fitri. 

Terus modalnya dari mana? Jangan khawatir, berikut beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk menambah modal jualan di bulan puasa.


  1. Gunakan Tabungan

Kamu punya tabungan kan? Cobalah untuk menggunakan tabungan sebagai tambahan modal. Kamu bisa menggunakan tabungan pribadi, dan hitung sebagai utang. Dengan demikian, uang pribadi kamu tidak tercampur dengan uang bisnis.

Trik lainnya, kamu bisa menggunakan uang bisnis atau uang perusahaan. Jika kamu punya manajemen keuangan yang baik, seharusnya dana tersebut sudah tersedia sehingga tidak perlu bingung mencari modal jualan di bulan puasa.


  1. Menjual Aset 

Bagaimana jika masih kurang? Jika stok yang dibutuhkan masih kurang, segara cek aset perusahaan. Jual aset yang tidak terpakai atau sudah tidak efektif lagi, seperti mesin lama, alat packing yang sudah tidak terpakai, dan lainnya. 

Jika tidak ada aset perusahaan yang bisa dijual atau semua aset masih produktif, kamu bisa melirik aset pribadi. Jual aset-aset tersebut, kemudian sama seperti langkah di atas, uang yang didapat dimasukkan sebagai utang bisnis.


  1. Bantuan Koneksi

Trik lainnya yang bisa dipilih adalah dengan mengandalkan koneksi atau orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau kerabat. Jika tujuannya untuk modal jualan di bulan puasa, kemungkinan mereka akan setuju memberi pinjaman.

Prioritaskan pinjaman lunak tanpa bunga, dan usahakan meminjam modal tambahan kepada orang terdekat atau orang yang sudah mempercayai kamu. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika jualan kamu tidak berjalan sesuai ekspektasi. 


  1. Cari Investor

Jelang bulan Ramadhan, biasanya para investor sudah menyiapkan dana tambahan untuk menyokong bisnis- yang berpotensi besar meraup untung besar. Manfaatkan momen ini untuk menarik perhatian mereka. 

Siapkan penawaran terbaik, dan pastikan semuanya dipresentasikan dengan jelas dan realistis. Dengan perhitungan yang akurat dan realistis, investor bisa dengan mudah menitipkan dananya untuk dijadikan modal jualan di bulan puasa.


  1. Pinjam Barang

Jika tidak memproduksi langsung produk yang dijual, kamu bisa meminta keringanan untuk mengambil dulu barang dari supplier, atau membayar sebagian dulu dan sisanya akan diselesaikan setelah barang terjual sepenuhnya. 

Pola seperti ini cukup umum terjadi dalam dunia bisnis, namun biasanya resiko yang harus kamu hadapi adalah, harga produk akan sedikit naik. Tidak masalah, kamu bisa mengakalinya dengan sedikit menaikkan harga jual.


Intinya, bulan Ramadhan bisa kamu optimalkan untuk menggenjot penjualan sebanyak mungkin. Tapi ingat, pastikan modal jualan di bulan puasa yang dibelanjakan digunakan untuk kebutuhan bisnis. Semoga bermanfaat.