Berpikir Kritis Penting Untuk Karir dan Bisnismu. Begini Cara Melatihnya!


Manfaat Berpikir Kritis
Manfaat Berpikir Kritis | Pixabay

Belakangan ini netizen Indonesia sedang getol membicarakan tentang berpikir kritis. Biasanya kemampuan ini dikaitkan dengan banyak hal, mulai dari pekerjaan, organisasi, hingga dalam berkehidupan sehari-hari. 

Orang yang mampu berpikir kritis diidentifikasi sebagai orang cerdas dengan hasil kerja yang luar biasa. Selain itu, mereka juga mampu menghasilkan karya yang out of the box, bahkan dikenal sebagai ‘pembaharu’.


Makna Berpikir Kritis

Menurut Michael Scriven dan Richard Paul, berpikir kritis merupakan bagian dari proses disiplin intelektual, dimana mereka yang memiliki pemikiran kritis, secara aktif dan terampil akan mampu menghadirkan konsep yang matang. 

Bukan hanya sekedar itu, mereka juga akan mampu menerapkan konsep tersebut, melakukan analisis, hingga melakukan evaluasi yang mendalam dengan berbekal sumber informasi valid, observasi, penalaran, refleksi, dan lainnya.

Lebih lanjut lagi, dilansir dalam University of Louisville, berpikir kritis bisa diartikan sebagai program praktis yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan, atau mendapat pengetahuan dan kemampuan dari seorang pemikir kritis.

Sedangkan dalam dunia kerja, berpikir kritis dapat diartikan sebagai kemampuan yang membuat seseorang mampu berpikir secara mandiri dan kompeten, dengan pemikiran yang bersifat solutif dan inovatif.


Kenapa Penting Dimiliki?

Dalam bidang apapun, kemampuan untuk selalu berpikir kritis merupakan hal yang wajib dipupuk, terutama di dunia kerja dan kalangan profesional, seperti marketing, data scientist, tim kreatif, pemangku kebijakan, dan lainnya. 

Selain itu, berikut alasan kenapa berpikir kritis yang penting dimiliki, terutama dalam dunia kerja dan kalangan profesional.

  • Berpikir kritis merupakan bagian tak terpisahkan dari pekerjaan, bahkan masuk dalam salah satu kriteria jenjang karir.
  • Berpikir kritis dapat membantumu melatih pengambilan keputusan agar lebih baik, tidak lewat pertimbangan emosional.
  • Berpikir kritis dapat membantu kamu jadi lebih bahagia, lebih mudah memahami diri sendiri dan orang lain, serta tahu kemana tujuan hidupnya.
  • Berpikir kritis memungkinkan kamu menerima lebih banyak informasi yang akurat dan berimbang, dari sumber-sumber terpercaya.
  • Berpikir kritis dapat mendorong kamu untuk melakukan refleksi diri. Proses perenungan ini penting untuk menyegarkan kembali tujuan hidup.

Berpikir kritis dapat membantu kamu menempatkan hubungan sesuai dengan proporsinya. Kamu tahu kapan harus bersikap sebagai rekan kerja, sebagai mentor, sebagai teman, atau bahkan keluarga.


Cara Melatih Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang bisa dilatih secara terus menerus. Dilansir dalam Forbes, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk melatih kemampuan spesial tersebut, salah satunya banyak bertanya.

Tentu saja banyak bertanya di sini bukan hanya sekedar pertanyaan, apa, kenapa, dimana, siapa, dan lainnya, tapi pertanyaan yang benar-benar mendasar, dan datang dari rasa keingintahuan yang tinggi. 

Berikut beberapa tips dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

  • Biasakan untuk mempertanyakan bias diri, seperti apa tujuan hidup kamu, bagaimana cara menyikapi kehidupan, dan lainnya.
  • Berusaha untuk terus berpikir objektif tentang apa yang disuka dan tidak disuka, preferensi dan keyakinan
  • Pastikan selalu mengecek ulang setiap informasi yang kamu terima, dan biasakan untuk mencari bahan pembanding yang akurat. 
  • Biasakan untuk mengumpulkan berbagai informasi dari banyak sumber, kemudian berlatihlah untuk mengambil jalan tengahnya.
  • Selalu berusaha untuk membuat opini pribadi, dan pastikan opini kamu punya pertimbangan yang ilmiah, logis dan menyentuh banyak pihak.

Bagaimana, ternyata berpikir kritis bukan hal yang sulit dilatih bukan? Yuk mulai sekarang kembangkan kemampuan diri kamu, dimulai dari membiasakan diri untuk selalu berpikir kritis. Semoga bermanfaat.