7 Tips Sukses Jadi Raja Pasar di Bisnis Aksesoris Mobil

 

Bisnis Aksesoris Mobil
Bisnis Aksesoris Mobil | Pixabay


Bisnis aksesoris mobil termasuk dalam kategori bisnis minim resiko. Hal tersebut karena kebanyakan produk aksesoris mobil bisa disimpan dalam jangka panjang, dan dengan tingkat kebutuhan pasar yang cukup tinggi. 

Meskipun begitu, bukan berarti bisnis ini tidak ada resikonya. Tetap kamu harus berhati-hati karena pasar aksesoris mobil sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sehingga tetap butuh strategi bisnis dan perhitungan yang sangat cermat.

Berikut beberapa tips meraup untung maksimal dari bisnis aksesoris mobil. 


  1. Memiliki Pengetahuan Tentang Mobil

Tahu tentang apapun yang kamu jual merupakan tips sukses jualan yang wajib kamu perhatikan. Ini berlaku untuk semua bidang, terlebih bisnis aksesoris mobil, dimana ada banyak komponen yang cukup asing di telinga orang awam.

Maka dari itu, sebelum membuka bisnis jual aksesoris mobil, pastikan kamu tahu seluk beluk tentang mobil, terutama yang berkaitan dengan produk yang dijual, misalnya lampu LED, karakter modifikasi, dan lainnya.


  1. Tentukan Produk Yang Akan Dijual

Aksesoris mobil itu banyak, apalagi yang mengambil segmen modifikasi. Satu mobil bisa membutuhkan puluhan produk aksesoris, tergantung dari tipe atau aliran modifikasi yang diinginkan oleh konsumen. 

Maka dari itu, pastikan kamu menentukan dulu produk yang akan dijual. Bahkan jika memungkinkan, pilih satu aliran modifikasi yang banyak peminatnya, kemudian sediakan produk-produk yang berkaitan dengan aliran modifikasi tersebut.


  1. Cari Supplier yang Tepat

Penting untuk mendapatkan supplier yang tepat, yang mampu menyediakan produk-produk berkualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Pilih juga supplier yang mampu menyediakan produk-produk yang tergolong langka di pasaran.

Dengan memiliki supplier yang tepat kamu akan punya banyak produk terbaik, dengan harga terjangkau. Ini baik untuk bisnismu, dimana konsumen produk aksesoris mobil ini umumnya sangat loyal dan berpeluang besar melakukan repeat order.


  1. Punya Lokasi Strategis

Lokasi yang strategis sangat dibutuhkan agar tempat jualan kamu bukan hanya sekedar ‘gudang’ tempat menyimpan aksesoris, tapi juga bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong para pecinta otomotif, khususnya modifikasi mobil. 

Memilih lokasi yang strategis ini berlaku untuk semuanya, termasuk buat yang fokus jualan online. Banyak lho pecinta otomotif yang lebih suka datang dan memilih (melihat) produknya langsung, ketimbang hanya melihat foto.


  1. Punya Karyawan yang Cakap

Sulit menangani bisnis aksesoris mobil sendirian, apalagi jika kamu berjualan produk dalam skala besar. Dibutuhkan karyawan yang cakap, yang mengerti tentang produk yang kamu jual, dan tahu kebutuhan konsumen. 

Dengan karyawan yang cakap, kamu bahkan bisa mengembangkan bisnis jadi lebih besar. Bukan hanya sekedar berjualan aksesoris mobil, tapi juga bisa jadi bengkel modifikasi mobil, atau salon perawatan mobil.


  1. Harga yang Terjangkau

Harga terjangkau ini bukan berarti murah, namun kualitas produk yang ditawarkan setidaknya setara dengan harganya. Maka dari itu, penting untuk memilih supplier yang tepat agar kamu bisa mendapatkan produk dengan harga terjangkau. 

Dalam prosesnya, kamu mungkin harus terus gonta-ganti supplier untuk mendapatkan produk dengan harga terbaik. Bahkan bukan tidak mungkin kamu menggunakan beberapa supplier agar produk yang dijual lebih lengkap dengan harga terbaik.


  1. Promosi Yang Tepat

Agar berkembang pesat, pastikan kamu melakukan promosi yang tepat. Bukan hanya sekedar merangkul komunitas agar tercipta loyalitas konsumen yang tinggi, kamu pun wajib menggunakan sosial media sebagai booster.

Jika dibutuhkan, kamu juga bisa membuat iklan kreatif dengan mensponsori beberapa event modifikasi, bekerjasama dengan influencer hingga membuat iklan di sosial media dengan TikTok Ads, Facebook Ads, hingga Instagram Ads.

Yang terpenting, kamu harus konsisten dalam menjalankan bisnis ini. Ingat, konsumen di bisnis aksesoris mobil ini sangat luas dan cenderung terus berkembang.