Berkat F3 dan A37 Oppo Dapat Pepet Samsung Pada Kuartal Ketiga

Persaingan tekhnologi semakin meningkat dan semakin singit. Berbagai vendor berusaha berlomba untuk menarik perhatian para konsmen untuk membeli produk gadget yang di luncurkan. Gadget yang di suguhkan berbagai macam harganya dan berbagai macam modelnya. Semakin lama semakin canggih gadget yang di luncurkan oleh para vendor.

Laporan kuartal ketiga 2017 dari firma riset IDC pun sudah menunjukkan persaingan yang semakin ketat di industri smartphone. Samsung dan Oppo menempati posisi pertama dan kedua dengan selisih pangsa pasar hanya 4,5 persen. Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 30 persen dan Oppo 25,5 persen di Indonesia. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, peningkatan pangsa pasar yang signifikan berkat tingginya penjualan Oppo F3.

"Hero product kita di kuartal ketiga (2017) adalah Oppo F3. Tapi seharusnya Oppo F5 akan lebih tinggi lagi. Jumlah pre-order saja lebih banyak Oppo F5 dibandingkan Oppo F3 dulu," ia menjelaskan. Pemesanan awal Oppo F3 pada Mei 2017 tercatat sekitar 35.000-an, sementara Oppo F5 mencapai 48.000-an. Kendati begitu, Aryo enggan memasang target untuk mengalahkan kompetitor satu-satunya.

"Target kami adalah kepuasan pelanggan. Kalau masyarakat puas, angka-angka itu akan mengikuti dengan sendirinya," ia menuturkan. Selain Oppo F3, dua lini yang juga berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis sang pabrikan China adalah Oppo A37 dan Oppo F3 Plus. Tak diumbar secara gamblang angka penjualan masing-masing lini.

Diketahui, pada kuartal ketiga 2016, pangsa pasar Oppo masih sebesar 16,7 persen di Indonesia. Artinya, selama setahun Oppo berhasil mengambil ceruk pasar sebesar 8,8 persen. Selain Samsung dan Oppo, tiga vendor ponsel lainnya yang mendominasi pasar smartphone Tanah Air adalah Advan (8,3 persen), Vivo (7,5 persen), dan Xiaomi (5,2 persen).