Bangganya naik "Kliwon", Yamaha Xeon RC terbaru saya

Tak dapat dipungkiri lagi jika minat konsumen Indonesia akan sebuah transportasi roda dua yang nyaman telah bergeser kepada motor jenis skutik. Kecenderungan pengguna kendaraan tentu saja bukan datang dengan sendirinya, akan tetapi banyak faktor yang melatarbelakanginya. Kemacetan di hampir semua ruas jalan terutama di Ibu kota tentu tak dapat disangkal lagi telah menjadi semacam "ilham" yang datang menghampiri benak setiap orang dan seakan di "amini" oleh semua pengguna moda transportasi, termasuk juga para pengendara sepeda motor, termasuk penulis.

Dikala hampir frustasi oleh kepenatan berkendara di jalan-jalan raya Ibu Kota dan selalu dihantui rasa ingin "bunuh diri saja" saat terjebak macet (terutama saat tengah panas terik), Yamaha dengan Xeon RC-nya pun hadir memberikan solusi cerdas yang sangat rasional dan menguntungkan setiap pengendaranya. Xeon RC, itulah nama yang disandang oleh sebuah motor injeksi keren, cepat, canggih dengan inovasi terbaru yang revolusioner dari Yamaha. Sebuah maha karya sejati yang hadir dalam bentuk sebuah motor matic!. Itulah kata-kata yang sangat tepat untuk mewakili skuter matic injeksi ini.

Bagi saya yang tinggal di wilayah pinggiran kota, berkendara bukanlah lagi sekedar hanya persoalan berkendara. Bukannya ingin membanggakan diri, namun bagi saya yang sadar dan perduli akan lingkungan ini, pengendara yang baik haruslah tetap menjunjung program go green serta ada unsur kenikmatan didalamnya. Terutama untuk urusan performa mesin, konsumsi bahan bakar, harga yang terjangkau, sparepart yang murah, kebersihan emisi, serta penampilannya yang modis (lho, bukannya itu semua adalah yang kita inginkan? :D). Dan Alhamdulillah, ternyata itu semua bisa saya dapatkan dari Yamaha Xeon RC yang sekarang jadi "anak emas" saya dan selalu menemani saya saat mesti beraktifitas diluar ruangan.

Kalau membahas betapa keren dan asyiknya berkendara bersama Yamaha Xeon RC ini, rasanya saya sudah tak ingin mengingat-ingat lagi "masa-masa suram" saya saat berkendara setahun yang lalu dimana dikala itu saya mesti rajin mondar-mandir ke bengkel lantaran ada-ada saja permasalahan yang didera motor tersebut, seperti rantai yang kendor, tali persneling yang putus dan segala macam tetek bengek bersifat kronis yang dideritanya. Overall, intinya cuma satu, motor yang tidak bisa diajak bekerja sama. Tapi saat ini pengalaman itu telah menjadi sebuah penggalan kejadian traumatis masa lalu yang payah. Hingga saat ini saya pun masih bertanya-tanya, apa sebenarnya kesalahan saya sehingga saya diberikan cobaan seberat itu. Sebuah motor yang punya hobinya uring-uringan.

Awal kisah manis saya bersama Yamaha Xeon RC adalah manakala saya mendapati sebuah brosur dari seorang sales manis Yamaha yang saya peroleh saat tengah melintasi sebuah jalan yang biasa saya lewati sehabis pulang kerja. "Produk baru Yamaha Pak!", ujar sang sales setengah terdengar. Bak seorang jagoan kungfu ulung di TV, saya pun se-cepat kilat menyambarnya seraya berucap "makasih mbak!!" sambil berlalu. Entah ia mendengar atau tidak, tapi yang pasti brosur sudah berpindah tangan dan langsung mendarat dikantong jaket. "Plukkk!".

Setibanya dirumah, mesin motor saya matikan dan saya pun langsung merogoh kantong saku jaket. "Hmm, sepertinya memang ini yang saya butuhkan!", ujar saya dalam hati sambil melirik sinis motor yang terparkir asal-asalan didepan rumah. Brosur saya kembangkan dan saya pun bisa melihat dengan jelas sosok Lorenzo dibawah cahaya lampu taman di halaman depan rumah. The Ambassador of Yamaha terlihat sedang pose disamping sebuah motor matik injeksi FI merah yang terlihat futuristik dibawah ini.

Klik untuk memperbesar
Melihat sosok Lorenzo, saya sudah tak merasa kagum lagi karena memang kami terlihat cukup sama. Sama-sama pria!. Dia terkenal di dunia, saya juga terkenal..dikalangan tetangga. Perbedaan saya dengan dia pun bisa dibilang beda tipis, cuma nasib yang membedakan kita. Dia keren, saya ngga. Dia kaya, saya ngga. Nasib dia mujur, saya ngga. Cuma itu aja. Sedikit banget kan bedanya??.

Sesaat saya pun memandangi lekukan tubuh sang matic, saya langsung takjub dengan bentuknya yang futuristik sekaligus stylish dengan striping berkarakter tajam. "Cocok banget buat upgrade penampilan gue yang pas-pasan nih", ujar dalam hati yang meskipun sulit tapi akhirnya mau jujur mengakui. Mata saya pun langsung menyapu ke sebuah tagline header dengan tulisan yang besar, NEW Xeon RC SEMAKIN TAK TERTANDINGI yang disambung dengan tulisan KEREN, CEPAT, CANGGIH lengkap dengan sebuah testimoni lugas dari Sang Juara MotoGP 2012:
"Ada saat saya ingin menikmati perjalanan dengan santai dan nyaman, tetapi ada saat saya butuh performa hebat. Hanya New Xeon RC yang dapat memberikan keduanya. New Xeon RC, Everything I need". - Jorge Lorenzo

Melihat bentuk Xeon RC, saya pun langsung jatuh cinta. Angan-angan saya pun langsung melambung jauh ke langit ke tujuh. Masih dengan atribut berkendara lengkap yang belum sempat saya lepas, pikiran saya pun langsung berkelana ke bengkel-bengkel rutin yang biasa saya sambangi. "Hmm, ga perlu nyetel rante yang kendor, ga perlu beli tali kopling, ga perlu servis ini servis itu, tinggal betot gas udah langsung ngacir!!", puji saya dalam hati kepada si matic.

Sesaat kemudian mata saya pun tertuju pada sebuah tulisan kecil dibawah brosur, "Spesifikasi lengkap bisa dilihat dibelakang" lengkap dengan tanda panah (-->>) dan nomer telpon yang disertakan dibawahnya "HUB: Susanti NO HP: 085711115-sekian-sekian". Brosur pun saya balik dan ada tulisan-tulisan bersifat teknis yang cukup saya pahami berkat pengalaman sering keluar-masuk bengkel. Begini spesifikasi lengkapnya yang jujur saja membuat saya langsung tergiur.

>> Fitur dan teknologi Yamaha Xeon RC
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
Pilihan warna pun begitu variatif dan beragam, ada 5 (lima) variasi warna yang berbeda yang eyecathing dan enak dipandang mata meskipun berlama-lama.

>> Pilihan warna Yamaha Xeon RC
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
Klik untuk memperbesar
>> Detail spesifikasi Yamaha Xeon RC
Mesin:
Tipe: 4 Tak (4 langkah) dengan 2 katup SOHC + pendingin cairan
Transmisi : Otomatis
Diameter x Langkah : 52,4 mm x 57,9 mm
Torsi maksimum : 10,4 Nm (1,06 kgfm) / 6000 rpm
Daya maksimum : 11,4 PS (8,4 kW) / 9000 rpm
Ukuran silinder : 124,86 cm³ Cylinder tunggal
Perbandingan kompresi : 10,94 : 1
Starter : Electric starter dan Kick starter
Kapasitas oli mesin : Total 0,9 Liter
Sistem pelumasan : Basah
Tipe kopling : kopling sentrifugal, kering
Tipe transmisi : V-belt otomatis

Dimensi
P X L X T : 1855 mm x 700 mm x 1070 mm
Tinggi tempat duduk : 760 mm
Jarak sumbu roda : 1265 mm
Berat isi : 101 Kilogram
Tangki bensin : 3,8 Liter
Jarak terendah ke tanah : 135 mm

Rangka
Tipe : Underbone
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Suspensi Tunggal, Unit Swing
Rem depan : Cakram
Rem belakang : Tromol
Ban depan : 70/90-14M/C 34P
Ban belakang : 90/80-14M/C 49P

Kelistrikan
Sistem pengapian : TCI (Transistor Control Ignition)
Aki : YTZ5S
Tipe Busi : NGK CR7E

Lengkap menuntaskan seisi brosur, saya pun kemudian memutuskan untuk melihat melihat wujud aslinya ke dealer pada keesokan harinya. Hari Sabtu Kliwon, tepatnya tanggal 2 Maret 2013 jam 10 pagi saya pun meluncur ke dealer terdekat. Cukup 15 menit saja sebelum saya akhirnya memutuskan untuk memboyong si cantik Dazzling Black yang kini bernama si "Black Kliwon" ini kerumah. Pukul 14.00 siang sehabis Dzuhur, Kliwon sampai dirumah. Setelah cek fisik serta kelengkapannya, pukul 16.00 saya pun langsung memperkenalkannya kepada "lingkungan barunya" sekalian itung-itung jalan-jalan sore (JJS) sambil tes mesin. Gas pun saya betot perlahan...dan wussshhh..Kliwon pun melaju kencang. Hanya ada satu kata untuk Xeon RC, "Mantapppp!!!!".

Semenjak saya mengenal Kliwon, hari-hari saya tak lagi haru-biru dan sedu-sedan lantaran penderitaan yang saya alami sebelumnya. Trauma saya perlahan tapi pasti sirna. Kemacetan pun kini seakan tak lagi menjadi momok menakutkan buat saya, tapi justru jadi teman setia yang menghantarkan Kliwon pulang kerumah setiap hari. Bangganya naik "Black Kliwon", Yamaha Xeon RC terbaru saya!.