Mengenal Investasi Emas, Keuntungan dan Kerugiannya

Investasi Emas
Investasi Emas | Pixabay


Investasi emas merupakan salah satu bentuk investasi yang telah dikenal luas dan banyak diminati selama bertahun-tahun. Investasi emas ini bahkan diklaim jauh lebih tua ketimbang jenis investasi lainnya. 

Investasi ini dikenal luas karena dinilai jauh lebih aman dan sangat mudah melakukannya. Namun sama seperti jenis investasi lainnya, investasi emas pun punya kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Nah buat kamu yang serang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi pada emas, kita bahas yuk beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dari Investasi Emas

Seperti disebutkan di atas, investasi emas ini tergolong dalam jenis investasi yang sangat tua dan mudah dilakukan. Selain itu, investasi emas juga masih punya beberapa kelebihan lainnya, diantaranya: 

  1.  Aset Safe Haven (Tempat Aman)

Emas dianggap sebagai aset safe haven, artinya nilainya cenderung stabil atau bahkan meningkat saat kondisi ekonomi tidak pasti atau tidak stabil. Misalnya selama pandemi Covid-19 kemarin, harga emas melambung hingga hampir 100%.

Ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama selama masa krisis ekonomi atau gejolak politik.

  1. Diversifikasi Portofolio

Investasi emas membantu mendiversifikasi portofolio investasi kamu. Dengan memiliki investasi yang beragam, kamu bisa mengurangi risiko secara keseluruhan dan melindungi portofolio kamu dari fluktuasi pasar yang besar.

Diversifikasi portofolio ini juga dapat membantu kamu memahami sifat investasi masing-masing, yang pada akhirnya membuat kamu terbiasa berinvestasi.

  1. Melawan Inflasi

Emas sering dianggap dapat melindungi nilai uang terhadap inflasi. Nilai emas cenderung naik seiring dengan naiknya tingkat inflasi, yang berarti daya beli emas cenderung tetap relatif stabil seiring berjalannya waktu.

Ini tidak seperti uang yang saat disimpan, jumlahnya mungkin akan tetap sama, namun nilainya cenderung menurun seiring berjalannya waktu.

  1. Permintaan Global yang Tinggi

Permintaan akan emas tinggi di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan budaya dan tradisi mengenai emas, seperti India yang dikenal sebagai negara dengan tingkat konsumsi emas paling tinggi di dunia. 

Selain India, permintaan emas juga cukup tinggi di banyak negara Asia lainnya. Permintaan tinggi inilah yang dapat memberikan stabilitas pada harga emas.

Minus dari Investasi Emas

Sama seperti produk investasi lainnya, emas juga punya sejumlah kekurangan yang wajib kamu pertimbangkan, terutama saat akan menggunakan instrumen investasi tersebut sebagai portofolio investasi utama kamu.

  1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Periodik

Emas merupakan aset yang tidak menghasilkan pendapatan periodik seperti dividen dari saham atau bunga dari obligasi. Keuntungan dari investasi emas biasanya hanya akan terlihat ketika kamu menjual emas tersebut.

  1. Tidak Memberikan Penghasilan Pasif

Investasi emas tidak memberikan penghasilan pasif seperti properti yang dapat disewakan atau investasi dalam bisnis yang memberikan dividen. Kamu hanya akan melihat keuntungan saat menjual emas dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.

  1. Tergantung pada Harga Pasar

Nilai investasi emas sangat dipengaruhi oleh harga pasar. Perubahan nilai dan harga emas bisa berjalan sangat cepat, baik ketika naik maupun turun, sehingga kamu perlu memantau pasar dengan cermat.

  1. Biaya Penyimpanan dan Asuransi

Jika memilih untuk memiliki emas fisik, kamu perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan dan asuransi. Keamanan dan asuransi tersebut diperlukan untuk melindungi investasi fisik kamu.

Nah itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan investasi emas. Kamu bisa menjadikan emas ini sebagai produk investasi utama, atau investasi pendamping dari produk investasi utama, seperti obligasi dan lainnya. Semoga bermanfaat.