4 Penyebab Utama Gagalnya Bisnis Online

Di era digital sekarang memiliki usaha sampingan atau pun usaha utama adalah hal yang mudah di lakukan dan mudah di dapatkan, Banyak sekali tawaran peluang bisnis online yang menguntungkan dan menjanjikan. Dengan mengandalkan media sosial yang sering digunakan sehari-hari yang tadinya hanya untuk upload foto selfie kini dapat menghasilkan keuntungan yang di bilang lumayan besar. Tapi kenapa banyak orang gagal dalam bisnis online?


Kegagalan memang bisa terjadi pada siapa saja. Entah dalam hal apapun seseorang bisa mengalami kegagalan, termasuk berbisnis online. Awal-awal boomingnya bisnis online di Indonesia, banyak sekali yang merasa exited dan langsung mencobanya. Namun, seiring berjalannya waktu saya melihat lebih banyak orang yang gagal dalam membangun bisnis online mereka. Padahal, kalau kita bicara informasi tentang bisnis di internet sangat mudah kita temukan sekarang ini. Cukup Googling saja, pasti ketemu. Lalu, kenapa banyak orang gagal dalam bisnis online, dan apa sebenarnya penyebabnya?

Berdasarkan pengamatan saya, setidaknya ada tiga hal yang menjadi penyebab utama kenapa banyak orang gagal dalam bisnis online. Berikut ulasan singkatnya:

1. Penyebab Utama: Menyerah di Tengah Jalan

Sebenarnya seseorang itu belum bisa dikatakan gagal bila dia belum menyerah. Ketika belum berhasil mencapai tujuan, seseorang ‘dipaksa’ oleh keadaan untuk mengeluarkan semua yang terbaik di dalam dirinya. Dan inilah alasan mengapa banyak orang sukses pasti punya pengalaman mengalami kegagalan berkali-kali.

Banyak orang bilang bisnis online itu mudah dan modalnya kecil, tapi tetap saja dalam menjalankan usaha online ada banyak tantangan yang akan dihadapi. Ketika seseorang tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, seringkali semangatnya menjadi pudar. Ini pasti akan selalu dihadapi oleh para pebisnis online. Salah satu tantangan terbesar dalam berbisnis internet adalah dari diri kita sendiri; rasa malas, kurang komitmen, dan mudah menyerah. Ketika seseorang menyerah, maka pada saat itulah dia sudah gagal.

2. Tidak Fokus Menjalankan Bisnis Online

Yang saya maksud tidak fokus di sini bukan karena gangguan dari luar, misalnya pacar sering telpon – walaupun ini bisa menjadi masalah. Tapi yang saya maksud adalah tidak fokus karena diri sendiri yang mudah tergoda dengan penghasilan orang lain. Saya perhatikan rata-rata pemula yang baru memulai bisnis online itu terlalu sering membeli eBook dan ecourse. Ini yang membuat mereka tidak pernah menguasai satu jenis bisnis online.

Misalnya, ketika seorang pemula sedang belajar jualan online lalu melihat penghasilan rekannya yang cukup besar dari Google Adsense. Lalu, si pemula ini ‘banting stir’ beli eBook tutorial belajar tentang Google Adsense. Belum selesai belajar tutorial tentang Google Adsense, si pemula kemudian membeli eBook tutorial bikin aplikasi game Android…. begitu seterusnya. Perlu diingat juga bahwa belajar dan praktek itu juga butuh waktu. Tidak ada yang bisa langsung bisa berhasil dalam waktu singkat, jalani saja prosesnya dengan hati yang gembira.

3. Kurang Praktek tapi Banyak Mengeluh

Ini masalah yang sering saya temukan pada kebanyakan pemula. Prakteknya baru sedikit, dan ketika menemui masalah langsung mengeluh. Kelebihan dan kekurangan bisnis online pasti ada, dan ini harus disikapi dengan pola pikir bahwa kita sedang membangun bisnis jangka panjang. Jangan mudah mengeluh!

4. Kurang Memahami Bisnis Online yang Dijalankan

Tidak sedikit pemula menganggap bahwa bisnis online itu bisnis yang mudah dapat uang dan bisa bikin cepat kaya. Memang ada banyak sekali cara mendapatkan uang dari internet, tapi belum tentu bisa menjadi bisnis jangka panjang.

Ada juga pemula yang menganggap semakin banyak jenis bisnis online yang dijalankan maka uangnya pun akan semakin besar. Mereka terlalu cepat menyimpulkan tentang sebuah bisnis tanpa memahaminya secara keseluruhan. Dan ketika itu terjadi, maka ini menjadi peluang besar untuk mengalami kegagalan dalam bisnis online.

Untuk bisa sukses dalam bisnis online, sudah seharusnya kita memahami tentang bisnis online tersebut secara menyeluruh. Tidak harus menjadi ahli agar bisa berhasil menjalankan bisnis online. Namun, kita perlu mengerti model bisnis online, cara menjalankannya, dan bagaimana cara mengoptimasinya. Dengan pengetahuan dasar seperti ini, kita akan bisa menemukan strategi dan pendekatan yang paling sesuai dengan jenis bisnis online yang dijalankan. Dan ketika seseorang mengerti tentang berbagai model bisnis online, maka ia akan tahu jenis bisnis online seperti apa yang cocok untuk dijalankan.