Tips Mengembangkan Usaha Warung Angkringan

Tips Mengembangkan Usaha Warung Angkringan. Bagi sebagian orang istilah angkringan mungkin masih asing, namun bagi warga kota Joga dan Jawa Tengah istilah angkringan sudah merupakan sesuatu yang menjadi kebutuhan. Angkringan merupakan usaha kuliner khas Jogja dan Jawa Tengah yang menawarkan konsep sederhana dan harga yang bersahabat. Jika Anda berkunjung ke Jogja Anda bisa dengan mudah menemukan keberadaan angkringan di setiap sudut kota. Ciri khas menu yang wajib ada di angkringan adalah wedang jahe, susu jahe dan tentu saja sego kucing atau nasi kucing. Istilah nasi kucing lebih pada porsinya yang sedikit seperti porsi makanan yang diberikan untuk kucing. Harga menu yang relatif murah disebabkan oleh konsep awal angkringan yang ingin menyasar kalangan mahasiswa, buruh, dan karyawan dengan penghasilan minim.

Perkembangan angkringan saat ini bisa dikatakan telah merambah semua wilayah di Jogja, Jawa Tengah, dan bahkan di kota lain juga banyak yang telah mulai mengembangkan warung kuliner yang merakyat ini. Sehingga peluang untuk mengembangkan usaha kuliner berjudul "angkringan" ini masih sangat terbuka dengan prospek yang cukup bagus.

Jika Anda memiliki minat untuk terjun dalam bisnis angkringan ini, maka Anda bisa memperhatikan hal-hal berikut ini untuk memajukan usaha Anda:

Menentukan lokasi yang strategis
Pemilihan lokasi sangat erat kaitannya dengan target pasar yang akan dituju. Untuk mendapatkan konsumen yang berkesinambungan maka Anda bisa memilih lokasi strategis di dekat pabrik, dekat kampus, di kawasan padat penduduk, dll. Meski begitu saat ini angkringan bisa saja dibuka di pinggir jalan, di pojok perempatan, maupun di tengah perkampungan, karena keberadaannya sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
Tips Mengembangkan Usaha Warung Angkringan
Sumber Gambar : ikutizaman.blogspot.com
Variasi menu
Menu wajib yang harus ada adalah wedang jahe, sehingga Anda harus punya skill meracik minuman khas ini agar rasa dan kualitasnya tetap baik dan sesuai dengan selera konsumen. Agar jahe lebih terasa aromanya, Anda bisa membakar terlebih dahulu jahe, baru kemudian dikupas dan dimemarkan sebelum dibuat minuman. Jangan lupa untuk menggunakan gula batu untuk memberikan rasa yang lebih mantap. Meskipun wedang jahe wajib ada, namun Anda juga harus menyediakan menu minuman lain sesuai permintaan konsumen, seperti teh, jeruk, kopi, kopi susu dll.

Adapun untuk menu nasi kucing, Anda bisa membuatnya sendiri atau menerima titip jual bagi masyarakat yang ingin berkonsinyasi. Selain itu Anda juga bisa menawarkan menu lauk yang bervariasi mulai dari gorengan, sate usus, sate telur puyuh, kepala ayam atau ceker bacem, dll. Tidak ada salahnya Anda melengkapi angkringan Anda dengan menu mie instan rebus ataupun goreng, karena ada kalanya stok nasi kucing telah habis sementara masih ada konsumen yang datang untuk mengisi perutnya yang lapar.

Harga yang bersahabat
Angkringan adalah bisnis kuliner yang merakyat, sehingga dalam menetapkan harga pun Anda harus bisa memberikan harga yang bersahabat. Dengan harga yang terjangkau maka konsumen pun tidak akan ragu-ragu untuk kembali membeli di warung angkringan Anda.

Tempat yang bersih
Meskipun harga yang ditawarkan relatif murah, namun penting juga untuk memperhatikan kebersihan di sekitar warung angkringan, sehingga konsumen pun nyaman dalam menikmati menu dan betah di warung angkringan Anda.

Pelayanan yang ramah
Angkringan sering dijadikan tempat untuk saling mengobrol bahkan dengan orang yang belum dikenalpun bisa terjadi percakapan yang akrab mengenai topik tertentu, sehingga pelayanan yang ramah akan sangat membantu dalam memajukan usaha ini. Konsumen pun bisa betah menikmati makanannya sambil mengobrol, dan tentunya semakin banyak yang dimakan:)

Artikel diatas adalah tips dan informasi untuk mengembangkan usaha angkringan yang akan Anda geluti, semoga bermanfaat!