Kue basah adalah jenis makanan yang sudah sangat populer di masyarakat, apalagi jika kue basah tersebut dinikmati sambil ngobrol dan bercengkerama dengan sahabat ataupun keluarga. Terlebih jika ditemani secangkir kopi, teh, atau coklat panas, tentu jadi tambah betah ngobrolnya. Jika Anda tertarik untuk menekuni bisnis kue basah ini maka ada baiknya anda mengetahui tips memulai bisnis kue basah yang tepat agar usaha anda maju dan berkembang.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda coba ketika ingin memulai bisnis kue basah:
1. Modal
Modal sangat diperlukan dalam memulai sebuah usaha, terlebih usaha tersebut berupa pembuatan produk makanan seperti kue basah. Ada banyak jenis kue basah yang bisa anda produksi. Adapun modal awal yang anda miliki bisa digunakan untuk pembelian bahan baku, seperti misalnya tepung terigu, telur, gula, garam, margarin, minyak dsb.
1. Modal
Modal sangat diperlukan dalam memulai sebuah usaha, terlebih usaha tersebut berupa pembuatan produk makanan seperti kue basah. Ada banyak jenis kue basah yang bisa anda produksi. Adapun modal awal yang anda miliki bisa digunakan untuk pembelian bahan baku, seperti misalnya tepung terigu, telur, gula, garam, margarin, minyak dsb.
Selain modal bahan baku, modal lain yang sangat penting adalah perlengkapan dan peralatan yang mendukung operasional usaha seperti misalnya perlengkapan dan peralatan memasak, misalnya oven, mixer, Loyang atau cetakan kue, penggorengan, kompor gas, dsb, juga modal skill yang berhubungan dengan proses produksi kue basah secara tepat.
2. Manajemen yang tepat
Manajemen keuangan yang tepat dalam sebuah usaha akan sangat berpengaruh dalam perkembangan usaha. Karena dengan manajemen yang tepat modal yang diinvestasikan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Manajemen dalam bisnis kue basah termasuk di dalamnya adalah pertimbangan dalam menentukan harga jual produk kue basah. Untuk itu diperlukan perhitungan yang matang agar rasa dan harga yang ditetapkan sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
3. Pemilihan lokasi usaha
Pemilihan lokasi usaha yang mudah diakses oleh masyarakat umum akan memberikan keuntungan tersendiri. Beberapa lokasi strategis yang bisa Anda pilih antara lain dekat dengan perkantoran, sekolah, maupun di pinggir jalan raya. Selain itu Anda juga bisa membuka outlet kue basah di mall ataupun di pusat keramaian.
4. Rekrutmen karyawan
Rekrutmen karyawan sangat diperlukan untuk mendukung operasional bisnis kue basah Anda. Sebaiknya Anda memilih karyawan yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidang usaha Anda, sehingga bisa turut serta memajukan bisnis anda secara efektif.
5. Membuat inovasi
Inovasi dalam usaha kue basah diperlukan untuk memberikan banyak alternatif jenis kue basah kepada konsumen, agar konsumen tidak merasa bosan dengan jenis makanan yang monoton. Sebagai contoh Anda bisa mencoba beberapa jenis kue yang bisa dibuat inovasi, seperti misalnya resoles dengan isian jamur dan daging cincang, roti sus dengan isian fla dan kurma dsb.
Dalam melakukan inovasi diperlukan keberanian untuk bereksperimen sehingga bisa menghasilkan produk baru yang tidak kalah enaknya. Konsumen pun bisa memilih produk kue basah yang sesuai seleranya.
6. Marketing dan promosi
Strategi marketing yang bisa anda lakukan antara lain adalah dengan menawarkan produk kue basah Anda di kantor-kantor ataupun sekolahan sehingga jika ada acara seperti rapat atau seminar bisa order di tempat Anda.
Anda juga bisa menawarkan kerjasama bisnis dengan event organizer di daerah Anda sehingga bisa memungkinkan terjadinya kerjasama secara kontinyu. Bisa juga Anda mempromosikannya dengan cara online lewat akun sosial yang Anda miliki.
Tetap ingat yang terpenting dalam bisnis Anda adalah tetap menjaga kualitas rasa dan kebersihan bahan baku sehingga konsumen tidak segan-segan merekomendasikan produk kue basah Anda kepada orang lain. Itulah beberapa tips memulai bisnis kue basah, semoga bermanfaat.
2. Manajemen yang tepat
Manajemen keuangan yang tepat dalam sebuah usaha akan sangat berpengaruh dalam perkembangan usaha. Karena dengan manajemen yang tepat modal yang diinvestasikan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Manajemen dalam bisnis kue basah termasuk di dalamnya adalah pertimbangan dalam menentukan harga jual produk kue basah. Untuk itu diperlukan perhitungan yang matang agar rasa dan harga yang ditetapkan sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
3. Pemilihan lokasi usaha
4. Rekrutmen karyawan
Rekrutmen karyawan sangat diperlukan untuk mendukung operasional bisnis kue basah Anda. Sebaiknya Anda memilih karyawan yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidang usaha Anda, sehingga bisa turut serta memajukan bisnis anda secara efektif.
5. Membuat inovasi
Inovasi dalam usaha kue basah diperlukan untuk memberikan banyak alternatif jenis kue basah kepada konsumen, agar konsumen tidak merasa bosan dengan jenis makanan yang monoton. Sebagai contoh Anda bisa mencoba beberapa jenis kue yang bisa dibuat inovasi, seperti misalnya resoles dengan isian jamur dan daging cincang, roti sus dengan isian fla dan kurma dsb.
Dalam melakukan inovasi diperlukan keberanian untuk bereksperimen sehingga bisa menghasilkan produk baru yang tidak kalah enaknya. Konsumen pun bisa memilih produk kue basah yang sesuai seleranya.
6. Marketing dan promosi
Strategi marketing yang bisa anda lakukan antara lain adalah dengan menawarkan produk kue basah Anda di kantor-kantor ataupun sekolahan sehingga jika ada acara seperti rapat atau seminar bisa order di tempat Anda.
Anda juga bisa menawarkan kerjasama bisnis dengan event organizer di daerah Anda sehingga bisa memungkinkan terjadinya kerjasama secara kontinyu. Bisa juga Anda mempromosikannya dengan cara online lewat akun sosial yang Anda miliki.
Tetap ingat yang terpenting dalam bisnis Anda adalah tetap menjaga kualitas rasa dan kebersihan bahan baku sehingga konsumen tidak segan-segan merekomendasikan produk kue basah Anda kepada orang lain. Itulah beberapa tips memulai bisnis kue basah, semoga bermanfaat.