Strategi Sukses Marketing Properti Bisnis properti merupakan salah satu jenis bisnis yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Besarnya komisi yang akan diperoleh jika terjadi transaksi jual beli properti menjadi magnet tersendiri bagi pelaku usaha.
Jika Anda adalah seorang agen properti dan saat ini tengah mencari strategi yang efektif agar bisnis properti Anda berkembang, maka Anda bisa mencoba strategi marketing properti yang satu ini :
Dari sisi penjual, penting bagi agen properti untuk mengetahui alasan penjualan properti, waktu penjualan yang diinginkan, harga jual minimal yang diajukan oleh penjual waktu pengosongan rumah yang dikehendaki, dan tempat tinggal setelah properti tersebut laku terjual.
Adapun dari sisi pembeli seorang agen properti harus mengetahui tentang lokasi yang diinginkan, luas bangunan maupun jumlah kamar, arah bangunan menghadap, fesain ataupun style bangunan, tata ruang dan sebagainya.
2. Komitmen Untuk Pelanggan
Seorang agen properti akan dapat bekerja secara profesional jika dalam proses penjualan penjual memberikan perjanjian pemasaran secara transparan, demikian juga dengan pembeli properti.
Seorang agen properti akan dapat bekerja secara profesional jika dalam proses penjualan penjual memberikan perjanjian pemasaran secara transparan, demikian juga dengan pembeli properti.
Hal itu bisa didukung melalui konsultasi tentang market dan peraturan jual beli, selain itu juga berupa peninjauan dan pengenalan lokasi maupun prosedur transakasi yang aman.
3. Konsisten Dengan Standar Kerja
Dalam bisnis properti Anda tidak perlu melayani prospek yang tidak mau memberikan perjanjian secara tertulis. Karena pelanggan yang baik tentu akan berkomitmen menepati pembayaran standar komisi.
4. Fokus Untuk Kepentingan Pelanggan
Fokus untuk kepentingan penjual bisa dilakukan dengan cara menyampaikan informasi yang terbaru dan transparan mengenai harga properti yang ada di pasaran. Sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.
5. Keberanian Menolak dan Ditolak
Dalam strategi marketing properti, seorang agen properti harus berani meminta komitmen dari penjual maupun pembeli. Kerjasama tanpa komitmen sebaiknya ditolak untuk menunjukkan profesionalitas dan untuk mencegah terjadinya kerugian pada agen properti.
6. Memiliki Kualitas Pelayanan yang Terbaik
Ada asumsi yang menyebutkan bahwa komisi yang diperoleh agen properti mencerminkan kualitas pelayanannya. Jika seandainya konsumen menawar komisi maka hal itu bisa diartikan adanya pelayanan yang sama yang dapat diperoleh dari agen properti yang lain dengan komisi yang lebih rendah. Berdasarkan hal itu maka seorang agen properti harus selalu mengevaluasi kualitas pelayanannya kepada konsumen secara menyeluruh.
7. Team WorkDalam menjalankan strategi marketing properti, kerja sama dengan agen properti yang lain sangat dibutuhkan karena hal itu akan mempercepat terjadinya teansaksi. Penawaran yang terbaik akan diperoleh dari adanya persaingan.
8. Perencanaan yang Baik
Profesionalitas dalam merencanakan kegiatan pemasaran yang terukur dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan berhak memberikan penilaian secara berkala, sehingga hasil kerja yang baik akan menentukan apakah layak untuk dipertahankan atau tidak.
9. Etika Profesi
Persaingan antar agen properti harus merupakan persaingan yang sehat, dengan didasarkan pada etika bisnis yang berlaku umum, sehingga tidak merugikan penjual, pembeli, maupun agen properti yang lain. Untuk itu diperlukan informasi yang transparan dalam negosiasi properti, karena penjual maupun pembeli pasti tidak menginginkan adanya mark up harga.
10. Network Antar Agen Properti
Jaringan marketing yang solid sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil uang maksimal, sehingga kerjasama antar agen properti merupakan strategi marketing properti yang bagus.
3. Konsisten Dengan Standar Kerja
Dalam bisnis properti Anda tidak perlu melayani prospek yang tidak mau memberikan perjanjian secara tertulis. Karena pelanggan yang baik tentu akan berkomitmen menepati pembayaran standar komisi.
4. Fokus Untuk Kepentingan Pelanggan
Fokus untuk kepentingan penjual bisa dilakukan dengan cara menyampaikan informasi yang terbaru dan transparan mengenai harga properti yang ada di pasaran. Sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.
5. Keberanian Menolak dan Ditolak
Dalam strategi marketing properti, seorang agen properti harus berani meminta komitmen dari penjual maupun pembeli. Kerjasama tanpa komitmen sebaiknya ditolak untuk menunjukkan profesionalitas dan untuk mencegah terjadinya kerugian pada agen properti.
6. Memiliki Kualitas Pelayanan yang Terbaik
Ada asumsi yang menyebutkan bahwa komisi yang diperoleh agen properti mencerminkan kualitas pelayanannya. Jika seandainya konsumen menawar komisi maka hal itu bisa diartikan adanya pelayanan yang sama yang dapat diperoleh dari agen properti yang lain dengan komisi yang lebih rendah. Berdasarkan hal itu maka seorang agen properti harus selalu mengevaluasi kualitas pelayanannya kepada konsumen secara menyeluruh.
7. Team WorkDalam menjalankan strategi marketing properti, kerja sama dengan agen properti yang lain sangat dibutuhkan karena hal itu akan mempercepat terjadinya teansaksi. Penawaran yang terbaik akan diperoleh dari adanya persaingan.
8. Perencanaan yang Baik
Profesionalitas dalam merencanakan kegiatan pemasaran yang terukur dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan berhak memberikan penilaian secara berkala, sehingga hasil kerja yang baik akan menentukan apakah layak untuk dipertahankan atau tidak.
9. Etika Profesi
Persaingan antar agen properti harus merupakan persaingan yang sehat, dengan didasarkan pada etika bisnis yang berlaku umum, sehingga tidak merugikan penjual, pembeli, maupun agen properti yang lain. Untuk itu diperlukan informasi yang transparan dalam negosiasi properti, karena penjual maupun pembeli pasti tidak menginginkan adanya mark up harga.
10. Network Antar Agen Properti
Jaringan marketing yang solid sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil uang maksimal, sehingga kerjasama antar agen properti merupakan strategi marketing properti yang bagus.
11. Inovasi Pemasaran dan Selalu Belajar
Strategi marketing yang inovatif bisa dilakukan untuk meningkatkan target penjualan properti secara efrktif. Agen properti dituntut untuk selalu belajar dalam hal bisnis dan menjadikan kendala yang dihadapi sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas bisnis dari yang sebelumnya.
Itulah beberapa strategi marketing properti yang bisa Anda coba, semoga bermanfaat.
Strategi marketing yang inovatif bisa dilakukan untuk meningkatkan target penjualan properti secara efrktif. Agen properti dituntut untuk selalu belajar dalam hal bisnis dan menjadikan kendala yang dihadapi sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas bisnis dari yang sebelumnya.
Itulah beberapa strategi marketing properti yang bisa Anda coba, semoga bermanfaat.