Berapa Modal Yang Dibutuhkan Untuk Memulai Bisnis Angkringan?

Modal Bisnis Angkringan
Modal Bisnis Angkringan | Flickr


Angkringan adalah jenis warung atau kafe tradisional yang menyajikan makanan dan minuman populer di Indonesia. Angkringan biasanya terletak di tempat strategis seperti di depan rumah, pinggir jalan, pasar tradisional dan lainnya. 

Angkringan menjadi salah satu tempat nongkrong yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, warung tradisional ini pun mampu menghadirkan suasana yang santai dan menyenangkan.


Potensi Bisnis Angkringan

Angkringan merupakan jenis usaha makan sederhana, dengan potensi keuntungan yang sangat besar. Selain karena mudah dalam hal pengelolaan, biaya operasionalnya pun relatif rendah. Berikut ini adalah beberapa potensi bisnis angkringan:

  1. Lokasi Strategis: Angkringan dapat dibuka di berbagai lokasi, seperti dekat perkantoran, kampus, pasar, atau tempat wisata.

  2. Bervariasi Menu: Angkringan biasanya menawarkan menu makanan tradisional Indonesia seperti nasi goreng, bakso, mie goreng, dan lain-lain, sehingga pilihan menu yang bervariasi dapat menarik banyak pelanggan.

  3. Harga Terjangkau: Harga makanan yang ditawarkan oleh angkringan biasanya terjangkau bagi masyarakat, dan dapat menjangkau segmen pasar yang luas.

  4. Atmosfer Sosial: Angkringan memiliki atmosfer sosial yang kuat, sehingga seringkali menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat setempat untuk berbincang, bersosialisasi, atau hanya sekedar menikmati makan malam.

  5. Potensi Pertumbuhan Bisnis: Angkringan memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang besar karena seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak orang yang mencari tempat makan sederhana dan murah.

Sebagai catatan, untuk memanfaatkan potensi bisnis angkringan secara maksimal, penting untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan usaha yang baik, serta memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.


Cara Memulai Bisnis Angkringan

Seperti dijelaskan di atas, bisnis angkringan sangat mudah dijalankan, dengan sistem pengelolaan yang sederhana. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis angkringan:

  1. Studi pasar: Gunakan waktu Anda untuk melakukan riset pasar dan mempelajari trend bisnis angkringan. Periksa apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari bisnis angkringan saat ini.

  2. Pembuatan rencana bisnis: Buatlah rencana bisnis yang detail dan mempertimbangkan juga beberapa faktor non-teknis, seperti biaya, target pasar, strategi pemasaran dan lainnya.

  3. Menentukan lokasi: Pilihlah lokasi bisnis yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki potensi pasar yang baik.

  4. Persiapan modal: Sediakan modal yang cukup, termasuk modal untuk membeli peralatan, bahan baku, dan membayar biaya sewa tempat.

  5. Pemilihan bahan baku: Pilih bahan baku yang berkualitas dan menentukan harga yang kompetitif.

  6. Pemasaran: Buatlah strategi pemasaran yang tepat untuk menarik pelanggan dan mempromosikan bisnis angkringan.

  7. Manajemen: Pastikan untuk selalu mengatur dan memantau bisnis secara efektif, mempekerjakan orang yang berkualitas, berpengalaman, dan jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala.

Jangan lupa untuk menyediakan fasilitas tambahan sebagai penarik minat konsumen, seperti free WiFi, fasilitas nonton bareng dan lainnya.


Perkiraan Modal Bisnis Angkringan

Modal awal untuk memulai bisnis angkringan bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, dan fasilitas yang diinginkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan perkiraan modal bisnis angkringan:

  1. Tempat: Pemilik harus memikirkan biaya sewa atau pembelian tempat jika ingin membuka angkringan. Lokasi yang strategis dan mudah diakses akan meningkatkan biaya sewa.

  2. Peralatan dan peralatan dapur: Perlengkapan dapur seperti kompor, oven, dan peralatan masak lainnya perlu diperhitungkan dalam perkiraan modal.

  3. Perlengkapan Angkringan: Meja, kursi, tenda, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis angkringan juga harus diperhitungkan.

  4. Biaya operasional: Biaya listrik, air, dan pemeliharaan peralatan dapur harus diperhitungkan.

  5. Bahan baku: Pemilik harus memperhitungkan biaya untuk membeli bahan baku seperti makanan, minuman, dan bahan tambahan lainnya.

Berdasarkan faktor-faktor ini, perkiraan modal untuk memulai bisnis angkringan berkisar antara Rp. 50 juta sampai Rp. 100 juta atau lebih, tergantung pada skala bisnis dan fasilitas yang diinginkan. 

Namun kamu juga harus selalu memperhitungkan biaya yang mungkin terlupakan seperti biaya promosi, pajak, dan biaya administrasi lainnya untuk memastikan bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk menjalankan bisnis dengan sukses.