 |
| Tips Berjualan di Sosial Media | Image: Pixabay |
Menurut data terbaru, pengguna sosial media di Indonesia sudah mencapai angka 191 juta orang. Dengan jumlah tersebut, sangat pantas jika banyak pebisnis yang mulai tertarik untuk mengembangkan pasarnya secara digital.
Selain fakta pengguna sosial media di Indonesia yang sangat besar, ada beberapa alasan lainnya yang membuat peluang bisnis online di Indonesia sangat menggiurkan, diantaranya:
- Masyarakat Indonesia sudah terbiasa berbelanja online. Tren ini mengalami peningkatan signifikan sejak masa pandemi Covid-19 kemarin.
- Masyarakat Indonesia terkenal sangat konsumtif, bahkan tidak segan mencoba produk-produk baru yang dinilai unik dan menarik.
- Layanan internet di Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari sektor layanan, kecepatan hingga keamanan.
- Ada banyak produk uang digital yang bisa digunakan sebagai perangkat utama bertransaksi lewat online. Ini belum termasuk metode transaksi lewat COD.
Fakta lainnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah, hampir semua platform sosial media memberi lapak gratis buat kamu yang ingin menggunakan layanan mereka untuk keperluan bisnis.
Trik Berjualan di Sosial Media
Meski sangat mudah dan berpotensi memberi keuntungan yang lebih besar, namun ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar niat kamu berjualan di sosial media bisa memberi hasil yang lebih optimal, beberapa diantaranya:
- Perbaiki logo dan desain produk. Ini penting, mengingat logo dan desain berperan penting mengangkat nilai pasar dari produk yang ditawarkan.
- Siapkan konsep promosi yang menarik, termasuk menyiapkan konten-konten pilar sebagai media promosi, sekaligus perkenalan produk kepada konsumen.
- Lakukan riset pasar, dan kompetitor. Ini penting agar kamu bisa menentukan strategi yang efektif untuk memenangi persaingan pasar.
- Rutin melakukan analisis dan evaluasi mendalam terhadap performa konten, dan konsep marketing yang kamu rancang.
- Untuk mendongkrak penjualan, siapkan juga budget khusus untuk memasang iklan dan endorsement.
Selain itu, pastikan kamu punya catatan laporan keuangan dan laporan performa produk yang ditawarkan. Tidak ada salahnya kamu ikut menyiapkan produk yang akan dijadikan sebagai target utama meningkatkan penjualan.
Jualan di Media Sosial Harus Konsisten
Sama seperti bisnis offline, berjualan di sosial media butuh konsistensi yang tinggi. Jangan sampai gara-gara sepi pembeli, kamu akhirnya menyerah dan berhenti menggunakan platform digital untuk meningkatkan pendapatan.
Selain itu, ada beberapa alasan lainnya yang membuat kamu harus konsisten menawarkan produk di sosial media, diantaranya:
- Sosial media punya algoritma yang cukup unik. Kuncinya, kamu harus konsisten mengupload konten baru yang menarik dan kreatif.
- Pasar di sosial media sangat luas. Sangat sayang jika akhirnya kesempatan ini disia-siakan hanya karena sepi peminat di awal.
- Bisnis lewat media apapun, baik offline maupun online, butuh usaha keras untuk bisa meraih hasil puncak, termasuk bisnis secara online.
- Berhenti berarti kamu akan kehilangan kesempatan untuk terus belajar mengembangkan diri, terutama dengan pasar digital.
Untuk mencegah hal tersebut, pastikan kamu menggunakan seluruh sosial media kamu sebagai tempat berjualan, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, Whatsapp, dan lainnya.
Kamu juga bisa memanfaatkan kemudahan berjualan di situs-situs e-commerce, seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, JD.ID, dan lainnya. Teruslah belajar, dan kembangkan diri. Fokuslah dengan apa yang telah kamu mulai!