Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Pebisnis Pemula

Menjadi pemula bisnis tentu masih memerlukan banyak pembelajaran dan pengetahuan baru. Untuk menjalankannya menjadi usaha yang besar, terinspirasi dari cerita kesuksesan wirausaha lain tidaklah cukup. Ada banyak tantangan yang dihadapi mulai kerugian operasional, produk gagal di pasaran, serta rendahnya minat konsumen untuk membeli produk kita. Kesalahan demi kesalahan pasti ada, tetapi jangan jadikan alasan untuk pesimis dan menyerah dengan keadaan. Jadikan kesalahan bisnis menjadi evaluasi untuk pribadi yang lebih baik lagi.


Seringkali para pebisnis muda yang membuka usaha hanya berdasarkan opini diri sendiri tanpa melakukan observasi mengenai kebutuhan konsumen. Atau misalnya Anda hanya berfokus pada produk saja sampai melupakan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Minimnya pengetahuan dan tingkat rasa percaya diri yang tinggi seringkali menyebabkan wirausaha mengalami kegagalan di awal bisnis. Perasaan tergesa-gesa untuk segera mengambil keputusan juga menjadi sesuatu yang fatal dan haram dilakukan wirausaha.

Kurangnya perencanaan strategi dan keuangan mengenai kejadian tidak terduga bisa juga menjadi faktor gagalnya suatu bisnis. Banyak wirausaha muda yang langsung menjalankan usaha untuk alasan coba-coba sampai sebagai batu loncatan saja, bentuk inilah yang membuat pemikiran jangka panjang kurang diterapkan. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis awal diantaranya:

Terlalu lama merealisasikan.

Jika tadi kurang perencanaan tidak baik, kini terlalu banyak perencanaan dan terlalu mengulur-ulur waktu untuk pengimplementasian bisnis juga menjadi hal yang kurang tepat. Jangan terlalu banyak berangan-angan. Lebih baik Anda mewujudkan rencana yang sudah Anda buat satu persatu. Jika sudah tercapai, barulah berusaha mencapai tujuan lainnya.

Tujuan yang tepat.

Bentuklah suatu tujuan bisnis yang jelas. Pastikan Anda benar-benar melihat peluang di pasar sebelum mendirikan usaha Anda.

Menolak bantuan.

Jiwa percaya diri yang tinggi tersebut membuat sebagian besar wirausaha tidak percaya dengan bantuan orang lain dan bersikeras membangun bisnis sendiri. Biasanya karena wirausaha takut ide barunya akan dijiplak orang lain. Menjadi seseorang yang ambisius tentunya boleh saja, tetapi bertindaklah sewajarnya.

Komunikasi dengan pelanggan kurang.

Kesalahan fatal selanjutnya adalah kurang untuk saling berkoordinasi dengan konsumen. Meskipun produk Anda varian jenisnya banyak, tidak ada salahnya menjawab pertanyaan-pertanyaan konsumen seputar produk entah itu pelanggan yang potensial maupun tidak.

Selain 4 kesalahan diatas, kesalahan dalam bisnis yaitu kurangnya membangun relasi dengan perusahaan lain. Padahal Anda membutuhkan bahan baku dari mereka demi kelancaran bisnis Anda. Selain itu, masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) contohnya dari segi karyawan. Usahakan rekrut karyawan yang memiliki pengetahuan cukup dan tidak asal-asalan bekerja. Contohnya, Anda merekrut orang yang jutek, tentu saja pelanggan enggan datang ke tempat Anda meskipun Anda adalah orang yang ramah sekalipun.