4 Poin Sederhana yang Harus Diketahui Oleh Pebisnis Waralaba Pemula

Bisnis waralaba mulai membanjiri Indonesia beberapa tahun terakhir. Ada begitu banyak usaha waralaba yang bisa kita jumpai di sekitar kita. Mulai dari bisnis rumah makan, restoran, sampai minimarket. Berbagai perusahaan penyedia jasa franchise menawarkan kerjasama pada para pemilik modal. Dengan modal yang tak begitu besar, nama besar perusahaan menjadi jaminan keberhasilan bidang usaha tersebut. Hal ini rupanya yang membuat beberapa pengusaha pun mulai berlomba-lomba menjadi rekan bisnis dari bisnis waralaba serupa. Tak hanya di kota-kota besar saja, bahkan waralaba pun merambah pedesaan atau kota pinggiran.


Bagi Anda yang berminat membuka bisnis waralaba, tentu harus paham dengan poin penting franchise. Sebab setiap perusahaan memiliki standarnya masing-masing guna menjaga nama baik dan merek yang diusung. Umumnya perusahaan asing jauh lebih tinggi standar kompetensinya daripada perusahaan domestik. Meskipun begitu, Anda tak boleh langsung menyerah untuk menjalin kerjasama tersebut, sebab ada banyak keuntungannya. Setidaknya ada 4 poin sederhana yang wajib diketahui pebisnis waralaba pemula, yaitu:

  • Modal awal
Beberapa perusahaan memang berbaik hati memberikan modal usaha bagi para mitra mereka. Tetapi adapula perusahaan yang menuntut mitra menyiapkan modal awal dari kantong mereka masing-masing. Tujuannya tentu saja untuk mengetahui sejauh apa keseriusan mereka untuk tergabung pada bisnis tersebut. Perusahaan dapat menilai kinerja serta progress kemajuan dari bisnis waralaba dengan mudah, sebab target tentu kembali kepada masing-masing mitra.

  • Royalti
Nama besar acapkali menjadi patokan besarnya fee royalti yang harus dibayarkan oleh franchisee. Kebanyakan perusahaan yang menerapkan fee royalti adalah perusahaan asing yang mengusung brand ternama. Anda harus paham betul akan patokan dasar dari royalti tersebut, supaya tidak merugi ke depannya. Pastikan pula apakah royalti tersebut akan meningkat dari tahun ke tahun atau flat. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan seringkali melakukan evaluasi berkala untuk menentukan kenaikan fee royalti yang harus dibayarkan oleh franchisee.

  • Cash flow usaha
Bisnis waralaba dengan nama besar tak menjamin Anda akan selalu untung. Setiap pebisnis harus pintar melakukan managemen keuangan usaha agar tak merugi. Poin ini sangat penting, karena banyak usaha waralaba yang gulung tikar karena kesalahan cash flow. Jangan sungkan turun tangan langsung untuk mengecek setiap pembukuan pada kas. Anda bisa mengetahui sejauh mana defisit yang dialami dan bagaimana rencana usaha ke depan dijalankan.

  • Tempat strategis
Anda tentu sering melihat tempat usaha yang tiba-tiba gulung tikar padahal baru saja dibuka bukan? Guna menghindari hal tersebut, sebisa mungkin bijak memilih lokasi usaha. Pertimbangkan pula pembayarannya, apakah Anda membeli tempat usaha tersebut atau sekedar menyewa. Perhatikan pula pendapatan bulanan yang bisa didapat atau malah harus menombok.