3 Hal Penting dalam Perencanaan Keuangan

Mengatur keuangan dengan baik harus selalu dilakukan oleh setiap orang. Hal tersebut disebabkan dengan perencanaan dan pengaturan tersebut Anda bisa memiliki kondisi keuangan yang stabil sehingga meminimalkan resiko hutang yang jika bertumpuk akan sangat memberatkan Anda. Perencanaan keuangan tersebut sebaiknya dilaksanakan sedini mungkin sehingga hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang bermanfaat bagi orang yang melakukannya.

Pertama adalah jangan lupa untuk selalu menyiapkan dana darurat. Dana ini akan dipergunakan saat kondisi darurat misalnya Anda tiba-tiba harus masuk rumah sakit karena menderita typhus. Dana darurat ini harus Anda sisihkan setiap bulannya setelah Anda mendapatkan gaji atau penghasilan sesuai dengan yang Anda kerjakan. Banyak dana yang sebaiknya disiapkan untuk dana darurat adalah sebanyak 3 kali dari penghasilan yang Anda peroleh per bulannya. Karena hal tersebut, sisihkan setidaknya 20-30% dari penghasilan untuk alokasi di dana darurat ini.

Kedua adalah dengan mempunyai asuransi.
Tidak sedikit orang yang masih menganggap hal negatif mengenai asuransi karena polis yang harus dibayarkan cukup besar atau karena faktor yang lainnya. Asuransi ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan dana darurat karena memberikan perlindungan kepada Anda. Namun, asuransi lebih memberikan perlindungan lebih karena Anda bisa mengajukan klaim dan mendapatkan dana klaim sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan asuransi tersebut. Namun, sebelum mengajukan klaim, maka Anda harus selalu membayar premi per bulannya.

Ketiga adalah dengan berinvestasi. Investasi sendiri merupakan penanaman modal. Ada banyak cara untuk berinvestasi dan salah satunya adalah dengan menggunakan emas karena mudah dicari dan nilainya tidak terlalu terpengaruh ketika kondisi ekonomi sedang tidak dalam kondisi yang stabil. Anda bisa berinvestasi dengan menjadi investor namun Anda harus mengetahui jika resikonya juga besar mengingat tidak semua bisnis bisa berjalan dengan baik terutama jika memiliki manajemen yang buruk. Karena hal tersebut, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan baik mengenai hal apa yang baik dan buruk terkait dengan investasi tersebut.

Keempat jangan lupa untuk sebaiknya menghindari hutang.
Anda tetap bisa melakukan kredit seperti kredit rumah atau kredit kendaraan beroda empat namun pastikan jika jumlah cicilan Anda tidak lebih dari 30% dari penghasilan yang Anda terima. Jika melebihi dari jumlah penghasilan tersebut, bisa membuat Anda menjadi kesusahan dan keberatan dalam membayarkan cicilan sesuai dengan target atau jangka waktu tempo yang sudah ditentukan. Karena hal tersebut, pastikan Anda menghitung terlebih dahulu berapa banyak yang harus Anda ajukan dan berapa banyak bunga serta cicilan yang harus dibayarkan per bulan. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang untuk membayar hutang dan membayarnya tepat pada waktunya sehingga Anda tidak harus membayar biaya denda keterlambatan.