Pengertian "Keyword Density" dan penerapannya dalam konten

Dalam membuat konten seringkali kita dihadapkan oleh dua buah kata yang bernama "Keyword Density". Namun apa yang dimaksud dengan keyword density?. Sebelum saya membahas lebih jauh tentang Pengertian "Keyword Density" dan penerapannya dalam konten, terlebih dahulu saya akan menjelaskan arti dari keyword density itu sendiri.
Pengertian Keyword Density:
Keyword Density adalah persentase kemunculan kata kunci (biasanya berupa anchor text) dalam sebuah konten atau sebuah halaman web dibandingkan dengan jumlah total kata yang ada didalamnya. Dalam teknik SEO, persepsi mengenai keyword density sering dianggap menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah kata kunci / kalimat kunci tersebut relevan atau sesuai dengan halaman web. Namun apakah benar demikian adanya?
Jawabannya adalah "benar", namun seberapa efektifnya keyword density itu sendiri tergantung dari penempatan serta penyebarannya dalam sebuah web konten.
  • Mengutip dari pernyataan Matt Cutts selaku Kepala Web Spam Google:
“The way that modern search engines, or at least Google, are built,” says Cutts with a slight chuckle, “is that the first time you mention a word, you know, ‘Hey, that’s pretty interesting. It’s about that word.’ The next time you mention that word, ‘oh, OK. It’s still about that word.’ And once you start to mention it a whole lot, it really doesn’t help that much more. There’s diminishing returns. It’s just an incremental benefit, but it’s really not that large.”

Menurutnya cara kerja mesin pencari modern seperti Google yang sudah memiliki kompleksitas algoritma tingkat tinggi, hal tersebut tidak akan banyak membantu untuk bisa menempatkan sebuah halaman web di  halaman pertama indeks Google. Sebagai contoh yang sederhana, misalnya:

"Wah, sangat luar biasa" (kalimat kunci pertama), dan selanjutnya anda menyebutkan " Sungguh luar biasa" (kalimat kunci kedua). Namun, jika anda kembali menebarnya dalam jumlah yang banyak  di sana-sini  secara tak beraturan dalam sebuah konten, maka dua kalimat kunci ini tak akan banyak membantu. Malah justru akan terlihat  mengurangi esensi dan "cita rasa" dari konten itu sendiri. Dinilai dari sudut pandang sebuah mesin pencari, memang hal tersebut memiliki nilai tambah, namun nilainya hanya sedikit sekali.

Matt Cutts juga menambahkan:
“So, the first one or two times you mention a word – that might help with your ranking. Absolutely. But just because you can say it seven or eight times, that doesn’t mean that it will necessarily help your rankings.

Jika anda menggunakan kata kunci, hal tersebut mungkin bisa menaikkan ranking webpage anda dalam Google SEO SERP. Itu pasti. Tapi karena anda menyebutkannya hingga tujuh atau delapan kali, bukan berarti hal tersebut akan memiliki efek yang bagus untuk konten anda.

Beberapa praktisi SEO bahkan menyebutkan bahwa keyword density yang baik dan optimal adalah 1 sampai 3 persen dari jumlah total keseluruhan kata dalam konten. Hal tersebut menjadi penting bagi sebagian praktisi lainnya yang berpendapat bahwa penempatan keyword yang berlebihan justru akan memicu hal yang tidak diinginkan untuk blog atau website anda, yaitu bisa dianggap sebagai konten spam.

Lalu bagaimana cara menghitung keyword density yang sesuai dalam sebuah konten artikel agar SEO friendly?. Saya juga sedikit menyinggung cara penghitungan keyword density secara manual, atau saya sering menyebutnya klasik karena cara tersebut telah menjadi cara lama selain menggunakan program aplikasi keyword density yang begitu banyak di internet.

  • Penghitungan klasik Keyword Density:
Penghitungan klasik yang biasa dilakukan untuk mencari jumlah rata-rata kemunculan keyword density dalam sebuah webpage atau konten adalah,
(Nkr * Nwp / Tkn) * 100
Nkr  : Jumlah pengulangan kata kunci
Nwp : Jumlah kata kunci dalam konten
Tkn :  Jumlah kata yang di analisa dalam suatu konten

Sebagai contoh, sebuah halaman yang di akan di optimasi memiliki pengulangan keyword sebanyak empat (4) kali didalam sebuah konten yang memiliki empat ratus (400) kata, maka jumlah kepadatan kalimat keyword adalah (4*3/400)*100 atau sebanyak 3 persen.

Itulah sedikit pembahasan singkat mengenai penerapan keyword density yang merujuk dari beberapa acuan, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi anda yang ingin mempelajari bagaimana membuat konten yang baik dengan keyword density yang sesuai. Dan satu hal menarik sebagai penutup yang kembali dikutip dari pernyataan Matt Cutts mengenai cara menghindari Google Panda:

Another tip for surviving Panda? Don’t annoy readers!

Tri Haryadi Kamis, 22 Desember 2011
Apa yang dimaksud dengan SEO atau "Search Engine Optimization"?

Sebelum saya memposting lebih banyak lagi mengenai tips dan trik seputar SEO, saya ingin mengajak anda untuk sejenak kembali jauh ke masa lalu dimana sejarah SEO berasal. SEO, mungkin kata itu sudah sangat familiar bagi anda para pemerhati cara kerja Search Engine. SEO menjadi sangat esensial karena kelak SEO merupakan salah satu hal yang paling mutlak untuk dilakukan saat optimasi terhadap suatu blog atau website. Apa yang dimaksud dengan SEO atau "Search Engine Optimization"?
SEO berasal dari kata "Search Engine Optimization" atau optimisasi mesin pencari yang mempunyai arti serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
Melalui serangkaian proses SEO inilah maka halaman blog anda akan dapat terindex dengan cepat dan lebih dari itu, bisa teroptimasi dengan baik dan bisa muncul di halaman pertama dari mesin pencari atau Search Engine. Search Engine sendiri begitu banyak jumlahnya dan memiliki algoritmanya sendiri-sendiri, walaupun sebagian besar diantaranya memiliki kesamaan (berdasarkan penilaian konten, backlink, anchor text dan sebagainya). Namun tentu saja anda tak perlu optimasi ke semua Search Engine karena tidak akan efisien. Yang anda perlukan hanyalah ke beberapa Search Engine besar saja, misalnya Google dan Bing, dua mesin pencari yang paling besar saat ini dan menjadi referensi bagi Search Engine yang lain.

Tujuan dari SEO ini sendiri adalah untuk menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci (keyword) tertentu yang ditargetkan. Mengapa harus ada di posisi puncak dari hasil mesin pencarian?. Karena secara logika dan hukum probabilitas, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Hal ini disebabkan karena pengunjung akan memiliki kecenderungan untuk mengakses halaman-halaman yang paling teratas yang dianggapnya paling representatif dan paling baik kualitasnya.

Namun apakah demikian kenyataannya?. Belum tentu!. Inilah dimana faktor SEO yang menentukan, disinilah bukti dimana kualitas belum tentu bisa menentukan posisi halaman dalam sebuah index halaman mesin pencari. Namun seiring perbaikan dan pengembangannya, beberapa Search Engine pun mulai mempelajari hal ini sehingga beberapa waktu lalu Google sebagai salah satu Search Engine terbesar didunia merilis algoritma terbarunya yaitu Google Panda yang bertujuan untuk memfiltrasi konten, legitimasi dari situs, umur domain, dan backlink dari suatu situs sebagai salah satu penilaiannya untuk ada di Search Engine Result Page (SERP) atau tidak.

Peranan SEO pun semakin meningkat seiring dengan perkembangannya akan pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis. Bagi sebagian pebisnis, untuk berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang untuk melakukan pemasaran yang lebih optimal. Dan sangatlah rasional jika banyak yang berasumsi bahwa posisi puncak dari halaman hasil mesin pencarian juga menentukan prestasi, dan kenyataannya memang demikian adanya. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha pemasaran ataupun penjualan di internet.

Menurut Danny Sullivan, istilah Search Engine Optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword).

Dikarenakan algoritma dari sebagian besar Search Engine pada waktu itu masih sederhana, akhirnya sebagian webmaster pun melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini pun tentunya mempunyai efek yang buruk pada hasil pencarian, karena hasil pencarian menjadi tidak akurat dan tidak relevan dengan hasil yang diinginkan oleh pengguna internet. Dampak yang lebih signifikan lagi yaitu menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari itu sendiri dan terhadap advertiser yang mengiklankan produknya di Search Engine tersebut.

Hal inilah yang kemudian menginspirasi dua orang lulusan doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin. Dua orang yang sahabat itu pun mulai mencoba untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dengan mengembangkan Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web yang menjadi cikal bakal Google. Algoritma tersebut kemudian diberi nama PageRank. Page Rank merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak memiliki inbound link (link masuk) atau favourable link oleh halaman web lain. Nilai PageRank (1-10) ini juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Itulah sebabnya mengapa nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus ataupun seribu situs web yang berkualitas rendah.

Backrub hanyalah sebuah permulaan dari kejeniusan dua mahasiswa doktoral ini, karena pada tahun 1998 Page dan Brin pun menyempurnakan Backrub menjadi Google yang saat ini menjadi mesin pencari terbesar dan memiliki algoritma terbaik hingga saat ini dan menjadi target bagi SEO Master untuk bisa memposisikan "keyword" kata kunci andalannya untuk bisa bertengger diatas puncak mesin pencari tersebut. Bahkan ada beberapa kalimat nyeleneh yang pernah saya dengar dari beberapa teman saya yang mengatakan, "Hari gini masih ga tau blog itu apa??, ya di gugel (Google) saja." ☺

Itulah beberapa gambaran singkat mengenai asal muasal SEO dan Google serta sedikit pembahasan PageRank serta bagaimana perkembangannya hingga saat ini. Bagaimanapun SEO tetap hal yang penting bagi webmaster. Dan anda bisa mempelajarinya secara bertahap karena SEO adalah "sesuatu" hal yang besar dan perlu waktu untuk mempelajarinya. Namun, akan saya share di blog ini dengan se-detail mungkin. Tunggu saja postingan saya yang berikutnya. ☺

Tri Haryadi Senin, 12 Desember 2011
Definisi dan cara penggunaan Anchor Text yang efektif pada blog


Sebelum saya berbicara lebih jauh mengenai bagaimana penempatan anchor text di dalam sebuah blog, marilah kita memahami terlebih dahulu apa definisi anchor text dan cara penggunaan anchor text yang efektif untuk optimalkan sebuah blog?. 
Anchor text atau text jangkar dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai text yang berisi muatan link yang berfungsi sebagai penghubung halaman-halaman baik didalam atau diluar blog itu sendiri. 
Contoh anchor text yang saya gunakan untuk menuju ke halaman utama (homepage) blog ini:
(http://www.triharyadi.web.id/) dengan anchor text “Tri Haryadi”, maka hasilnya akan seperti ini: Tri Haryadi
Kode HTML dari anchor text tersebut adalah <a href=”http://www. www.triharyadi.web.id /”>Tri Haryadi</a>

Anchor text juga dapat "dipertajam" fungsinya jika,
  • Anchor text memiliki relevansi diantara halaman-halaman sebuah blog, biasanya berupa judul atau konten yang memiliki relasi. Sebagai contoh: Jika blog anda berisi tentang artikel yang berhubungan dengan properti, usahakan anchor text anda masih berhubungan dengan bidang properti, misalnya: rumah, apartemen, gedung, atau mungkin kata “properti” itu sendiri dapat anda jadikan anchor text dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya yang dapat anda terapkan di blog anda.
  • Memiliki kemiripan (similarity) konten halaman yang satu dengan halaman yang lain. Sebagai contoh: Halaman A membahas seputar properti dan Halaman B mengenai perkembangan bisnis properti. Maka anda dapat memulai untuk membuat internal link menggunakan anchor text dengan menggunakan kata-kata yang telah saya sebutkan diatas. Itu hanyalah sebagai salah satu contoh, tapi  saya yakin para pembaca yang pintar dan kreatif seperti anda pastinya telah memiliki banyak kata-kata kunci anchor text yang telah anda ciptakan dalam benak anda sendiri bukan? ☺
Nah, pertanyaan selanjutnya, “Seberapa pentingkah anchor text didalam sebuah blog atau website?”
  • Anchor text tak kalah pentingnya dengan isi atau konten pada sebuah blog. Menanam anchor text didalam blog secara tepat adalah modal awal dalam pembangunan internal link (internal link building) yang paling efektif dan sangat berpengaruh terhadap SEO. Bahkan anda dapat melihat bagaimana website-website dengan Pagerank (Google PR) tinggi menggunakan anchor text didalam halaman-halamannya dan beberapa diantaranya bahkan menggunakan tehnik ini sebagai salah satu cara terbaik untuk optimasi dan dinilai paling efektif.
Penempatan anchor text dengan efektif.
  • Meskipun anchor text adalah salah satu cara paling efektif dalam optimasi SEO, namun penempatan yang kurang tepat dan berlebihan justru akan membawa efek yang merugikan terhadap blog itu sendiri. Anchor text yang terlalu banyak dan terkesan “memaksakan” dalam penempatannya didalam suatu kalimat didalam sebuah konten justru malah tidak akan memiliki efektifitas yang berarti. Sebagian search engine bahkan dapat menganggapnya sebagai spam. Jadi, tempatkanlah anchor text dengan tepat, bijak dan tidak berlebihan.
Sebagai tambahan dari saya, berdasarkan pengamatan, pengalaman serta beberapa referensi yang saya dapatkan, anchor text yang baik adalah anchor text yang tidak lebih dari 70 karakter (70 characters).

Itulah sedikit pembahasan mengenai “Definisi dan cara penggunaan Anchor Text yang efektif” yang semoga saja memberi manfaat bagi para blog builder yang sekaligus menjadi pembelajaran khususnya bagi diri saya sendiri dan orang lain, termasuk anda para pembaca yang pintar.
Wassalam.

Tri Haryadi Sabtu, 10 Desember 2011
Tips membuat konten artikel yang baik dan SEO Friendly didalam blog


Konten..konten..dan konten..Jika anda bertanya mengenai tips membuat konten artikel yang baik dan SEO Friendly didalam blog serta seberapa penting nilai konten dalam sebuah blog kepada saya, maka saya berpendapat bahwa konten sangat memegang peranan yang sangat penting dalam membangun sebuah blog yang baik, berkarakter dan tentunya Seo friendly.
Bahkan saya menilai konten dengan menggunakan perumpamaan “Content is The King” atau konten adalah raja yang merupakan salah satu penentu Seo On Page.  
Seo On Page sendiri dapat diartikan sebagai salah satu cara optimalisasi blog secara internal, biasanya dapat dimulai dari nama domain yang mudah di ingat, memiliki keterkaitan (relevan) dengan konten yang ada didalamnya, pemasangan meta tag yang benar, pemilihan template yang ringan, serta faktor-faktor pendukung pembangunan blog lainnya yang masih banyak lagi untuk disebutkan. 

Namun, artikel saya pada kali ini lebih menitik-beratkan pada pembahasan satu hal saja, yaitu mengenai pemahaman mengenai “Tips bagaimana cara membuat konten artikel yang baik dan SEO Friendly didalam blog”. Saya juga akan membahas mengenai faktor lain penentu SERP, namun hanya sebagai pelengkap saja karena saya akan membahasnya dilain kesempatan.

Konten pada sebuah blog merupakan salah satu elemen penting yang sangat memegang peranan dalam system Algoritma Google khususnya di tahun 2011, hal ini yang kemudia dipertegas oleh Matt Cutts yang juga menjabat sebagai Kepala Tim Webspam Google melalui statemen-statement-nya diberbagai media. Matt Cutts, melalui blog serta akun twitternya menjabarkan mengenai Google Panda dan hubungannya terhadap konten suatu blog. Meskipun tak diungkapkan secara detail dan hanya garis besarnya saja, namun hal tersebut dapat gunakan sebagai salah satu dasar referensi atau acuan dalam membuat konten yang berkualitas, bukan bermaksud untuk menguatkan asumsi saya semata, namun juga karena hal tersebut didukung pula oleh orang yang memang berkompeten dibidangnya.

Kembali lagi ke masalah konten. Lalu  “Bagaimana cara membuat konten artikel yang baik dan SEO Friendly didalam blog?”. Berikut penjelasannya.

  • Pilih keyword atau kata kunci yang banyak dicari orang.
Keyword adalah hal terpenting didalam konten sebuah blog. Saran saya, pilihlah sebuah keyword yang paling sering dicari orang!. Jika keyword dinilai terlalu banyak dipakai orang lain dan terlalu kompetitif, maka anda dapat menggunakan alternatif tambahan yang jitu, misalnya:
Untuk keyword “ Agen Travel Indonesia”, anda dapat memodifikasinya menjadi lebih spesifik menjadi “Agen Travel Murah dan Terbaik di Indonesia”. Tambahan kata “murah” dan “terbaik” akan membuat tingkat kompetisi keyword akan lebih kecil, namun tetap memiliki tingkat SEO yang baik. Hal tersebut bisa menjadi salah satu solusi jitu untuk memposisikan blog atau website anda pada Google SERP.
  •  Tempatkan keyword dengan hati-hati.
Search engine tidak hanya menganalisa pemilihan kata-kata kunci didalam sebuah konten, tapi juga masalah penempatannya. Menempatkan keyword diawal atau di alinea pertama akan menghasilkan SERP yang lebih baik. Penempatan keyword yang tidak pas atau banyaknya live-link keluar yang digunakan pada keyword justru bisa menempatkan blog anda dalam posisi yang rawan terkena Google Panda karena justru malah bisa dianggap sebagai spam.
  • Berusahalah menjadi “Pakar” mengenai topik yang anda bahas.
Blog yang memiliki beberapa konten yang saling terkait dengan topik atau relevansi yang sama akan memiliki penilaian yang baik bagi search engine, terlebih lagi bila anda menempatkan anchor text dan link yang saling berhubungan. Sebagai contoh:
“Agen travel murah dan terbaik di Indonesia” dan “ Menggunakan jasa agen travel untuk perjalanan ke luar kota”. Nah, tinggal anda menempatkan sebuah anchor link dengan text yang serupa atau kurang lebih sama. Untuk dua buah contoh kalimat diatas, anda dapat menggunakan “Agen travel” sebagai anchor text dan membuat relasi berupa link yang menuju ke halaman lain yang membahas tentang agen travel.
  • Berikan sedikit “penekanan” pada keyword.
Keyword yang memiliki text yang berwarna dan transparan membuat perbedaan antara “white hat” dan “black hat” SEO. Berikan underline, bold, italic, atau bermain pada ukuran text yang sedikit lebih “besar”.
  • Biasakan menulis konten yang original dan bukan hasil copy-paste.
Inilah hal yang paling penting dalam SEO. Jangan pernah membiarkan hasil dari copy-paste “mematikan” kreatifitas dan juga “mengotori” blog anda. Sebagai tambahan dari saya adalah “anda tak akan pernah mendapatkan posisi yang baik dalam SERP”, dan itu adalah hal yang pasti. Jadi ada baiknya jika anda kembali fokus ke rencana awal anda saat anda memutuskan untuk membuat sebuah blog, sehingga anda akan tetap konsisten.

Pilihlah waktu yang baik saat anda ingin menulis, sehingga dengan sendirinya konten akan terasa fresh karena anda menulisnya dengan mood yang baik dan jangan pernah memaksakan diri untuk menulis saat anda sedang tak ingin menulis. Namun hal yang paling membawa efek paling merusak adalah duplikat konten, dan pola copy-paste adalah salah satu penyebab terjadinya hal tersebut. Jika ada duplikat konten didalam blog anda, maka bersiap-siaplah. Karena pada saat googlebot berkunjung dan “mengobrak-abrik” isi blog anda dan menemukan dua halaman berbeda dengan konten yang sama, artikel tersebut akan langsung “ditendang” keluar dari Google index oleh algoritma Google terbaru, yaitu Google Panda. Hasilnya, artikel anda tak akan ada lagi di dalam index halaman Google search.
  • Tentukan target siapa penikmat konten anda.
Banyak visitor sebuah blog yang hanya singgah sebentar kemudian berlalu dari blog anda. Mengapa demikian? Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah konten. Suguhilah visitor anda dengan tulisan-tulisan yang berkualitas, sehingga memberikan nilai tambah bagi blog yang anda sedang bangun. Setiap pemilik blog pasti ingin memiliki loyal visitor yang selalu datang berkunjung bukan?. Nah, anda bisa memperolehnya jika artikel anda menarik, informatif dan enak untuk dibaca.
  • Konten harus mudah dibaca.
Berikan warna yang jelas dan kontras antara background atau latar blog anda dengan warna text yang digunakan sehingga artikel akan terasa nyaman untuk dibaca dan bukan hanya SEO Friendly saja, tapi juga EYES Friendly ☺. Untuk hal ini, anda dapat menghindari penggunaan warna yang senada diantara kedua elemen tersebut.
  • Konten yang panjang dan berbobot lebih SEO Friendly.
Inilah bagian dari pengembangan Algoritma Google Panda. Saat Pagerank dan backlink (tergantung dari tingkat kepercayaan situs tersebut menurut pandangan Google) tidak lagi membawa pengaruh yang berarti, maka Matt Cutts menekankan bahwa kini pencarian di search engine Google lebih menekankan pada konten yang fresh dan unik (fresh and unique content). Dan satu hal lagi yang menjadi penentu adalah, panjang atau pendeknya sebuah artikel menjadi salah satu faktor penentu tingkat kepercayaan Google Crawler untuk mencari artikel yang panjang, berbobot, unik, fresh dan saling memiliki keterkaitan (relevancy) diantara halaman-halamannya. Jadi bagaimana? Apakah anda tertarik untuk membuat blog dengan konten yang lebih SEO Friendly?.

Nah, semoga artikel singkat yang membahas mengenai “Tips bagaimana cara membuat konten artikel yang baik didalam blog” dapat bermanfaat. Saya akan memberikan tips-tips lagi dilain waktu dengan pembahasan yang berbeda, dan semoga saja bisa kembali memberikan manfaat. Wassalam.

Tri Haryadi Jumat, 09 Desember 2011
Kontes seo membuat saya banyak belajar

Ajang kontes seo yang diadakan oleh salah satu broker terbesar di Indonesia, Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia memang bukan main-main. Dengan hadiah sebesar Rp.15 juta bagi pemenang juara pertama membuat persaingan dalam kontes kali ini begitu ketat. Ketatnya persaingan tersebut mengindikasikan banyaknya blogger yang turut berpartisipasi dalam ajang ini sehingga membuat kontes seo Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia begitu semarak.

Saya sendiri kurang lebih hampir satu bulan mengikuti kontes seo ini. Harapan saya bukan semata-mata karena hadiah yang nantinya diterima saat menjadi juara, tapi lebih cenderung pada "pembelajaran" mengenai tehnik-tehnik seo yang memang saya mengakui tanpa rasa malu, bahwa saya sangat kurang pengetahuan akan hal tersebut. Namun dengan adanya kontes seo ini membuat saya banyak belajar.

Banyak hal yang saya "gali", khususnya tehnik-tehnik seo yang sebelumnya saya benar-benar tidak tau sama sekali sekarang jadi sedikit lebih tau. Kata "sedikit" dari penggalan kalimat tersebut menegaskan bahwa memang hanya "sedikit" yang saya tau dari begitu banyaknya hal-hal penting dalam dunia seo. Sebut saja keyword, meta tag, anchor text, unique content, backlink dan sebagainya membuat saya yang masih "haus" untuk belajar merasa tak pernah cukup waktu 24jam dalam sehari untuk mempelajarinya.

"Penggalian" saya akan ilmu telah membuat saya jatuh cinta pada dunia blogging!. Disini saya bisa belajar mengungkapkan perasaan lewat sebuah tulisan, disini saya juga bisa bebas bicara tentang apa saja yang saya suka ataupun yang saya tidak suka, saya bisa menulis apa saja yang saya kehendaki, saya bisa mengungkapkan kritikan sekaligus pujian mengenai hal apa saja yang terjadi, terlebih lagi, saya bisa mencurahkan "tumpukan" ide di dalam kepala saya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri saya sendiri, syukur alhamdulillah jika bisa bermanfaat bagi teman-teman yang lain. Ya, semoga saja.

Berangkat dari keterbatasan saya sebagai seorang blogger newbie yang "telat" masuk ke dunia blogging membuat saya harus "bekerja" ekstra mengejar ketinggalan saya. Begitu banyak slogan bertuliskan "internet marketing, meraih penghasilan dari internet, dsb" di internet membuat saya termotivasi.

Semoga saja semangat saya bukan hanya sampai disini. Tapi di tahun-tahun berikutnya dan seterusnya saya berharap masih memiliki semangat yang sama. Dan jika ada orang yang bilang kepada saya bahwa dunia internet bisa menghasilkan income disamping sharing ilmu pengetahuan. Saya adalah salah satu orang yang mempercayainya.

Tri Haryadi Rabu, 07 Desember 2011
Tips dan trik dapatkan ribuan backlink gratis plus Google pagerank dengan cepat

Mungkin banyak dari sobat blogger yang pernah mendengar bagaimana tips dan trik dapatkan ribuan backlink gratis dengan cepat bukan?. Ulasan yang cuma sedikit ini memang hanya untuk sekedar review saja, tapi patut juga untuk dicoba karena mungkin sedikit banyaknya bisa bermanfaat untuk menaikkan google pagerank blog anda.Kuncinya sangat sederhana, cukup copy-paste dan posting dengan mengedit sedikit link yang ada di dalam konten artikel.

Tapi tetap kuncinya ada pada diri anda sendiri lho karena tingkat keberhasilannya terletak pada seberapa besar usaha anda untuk menyebar artikel ini kepada blogger yang lain dan seberapa pro-active diri anda untuk memperkenalkan blog anda pada blog-blog lainnya. Salah satunya bisa dilakukan dengan cara blogwalking atau berkomentar. Percaya atau tidak itu tergantung dari keyakinan anda sendiri, tapi bagaimana bisa percaya kalau ngga dicoba. Iya kan?. Tapi saya akan memberikan sedikit teori mengenai hal ini agar anda bisa memahami konsepnya.

Konsep dasar teori "massive spread natural backlinks" secara logika:
Anda cuma tinggal copy paste link yang berada di bawah ini, kemudian hapus link yang ada diperingkat 1 dari daftar list dan selanjutnya pindahkan satu persatu blog tersebut satu peringkat keatas. Contoh: Posisi nomer 2 naik menjadi nomer 1, nomer 3 naik ke posisi nomer 2, nomer 4 menjadi nomer 3, dan selanjutnya sampai nomer 9. Setelah semua telah naik peringkat, anda kemudian masukan link blog anda sendiri di urutan yang paling bawah ( nomer 10). Dan yang terakhir, diposting atau diterbitkan di blog anda.

1. SideWiki
2. Bing.com - Outbound Link
3. Google - Outbound Link
4. Konsultan SEO Murah
5. Tukar Link Gratis
6. Seputar Optimasi SEO
7. Exspacer
8. Fitur Harga Gadget Laptop Terbaru
9 .Spektrumdunia | Online News
10.Tri Haryadi

Saat anda ada diposisi 10, maka jumlah backlink yang dihasilkan = 1
Posisi 9, jumlah backlink = 5
Posisi 8,
jumlah backlink = 25
Posisi 7,
jumlah backlink = 125
Posisi 6,
jumlah backlink = 625
Posisi 5,
jumlah backlink = 3,125
Posisi 4,
jumlah backlink = 15,625
Posisi 3,
jumlah backlink = 78,125
Posisi 2,
jumlah backlink = 390,625
Posisi 1,
jumlah backlink = 1,953,125

Langkah selanjutnya adalah blogwalking dan promosikan artikel anda ini kepada blogger-blogger yang lain. Mengapa blogwalking?. Jawabannya adalah karena blogwalking menjadi trik paling jitu untuk mendatangkan visitor saat usia blog masih tergolong muda dan belum memiliki banyak postingan atau artikel. Hal inilah yang  belum terlalu banyak berpengaruh pada SERP (Search Engine Result Page) di Google. Massive spread natural backlinks ala MLM (Multi Level Marketing) ini juga berlaku untuk Blogspot, Wordpress, dan semua blog tanpa terkecuali.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Tri Haryadi Minggu, 04 Desember 2011
Senang punya domain baru tapi sekaligus sedih..

Senang punya domain baru tapi sekaligus sedih juga..mungkin itu yang saya rasakan saat ini. Keceriaan saya tiba-tiba terenggut begitu saja oleh google sesaat setelah domain yang kemarin saya beli sudah mulai online bertepatan di hari ini. Ajang kontes seo yang awalnya saya ikuti dengan semangat menggebu-gebu tiba-tiba harus tersungkur jauh dari "ingatan" google entah untuk rentang waktu berapa lama. Mengapa begini?. Timbul pertanyaan.."Mungkinkah saya melakukan kesalahan pada google?". Entahlah..Ahh, yang pasti saya memang sedang tak ingin berbagi kebahagiaan dulu hari ini.

Para webmaster menyebutnya "google dance" atau tarian google dalam bahasa Indonesia. Mengapa disebut tarian?. Menurut para pakar seo hal tersebut disebabkan oleh perkembangan grafik blog yang tidak wajar (naik turun sehingga seperti sebuah tarian)"dimata" google. Istilah google dance ini pun bukan dari google sendiri, tapi para seo master yang menyebutnya sebagai google dance. Google menyebut hal ini sebagai sebuah fenomena dari perkembangan algoritma googlebot. Apa yang menyebabkan terjadinya google dance pada blog/situs?. Salah satunya adalah perkembangan jumlah backlink yang tumbuh dan "ngebut" dalam waktu yang relatif singkat, salah duanya adalah faktor kualitas backlink berdasarkan umur domain serta tingkat relevansinya terhadap blog sobat. Salah tiganya bisa juga karena kualitas konten artikel yang diposting bukan unique content hingga terjadi duplikasi konten. Atau mungkin saja copy-paste dari sebuah artikel yang reposting kembali tanpa di edit lagi.

Meskipun google dance atau google panda ini tak se-edan google sandbox, tapi efeknya cukup menyakitkan!. Halaman yang tadinya terindex di halaman pertama yang sekaligus sebagai penyumbang visitor terbanyak tiba-tiba meski terhempas jauh dari "peradaban dunia" index google. Efeknya ya tentu saja berkurangnya visitor, berkurangnya visitor berbanding lurus dengan berkurangnya penghasilan blog yang memang mengandalkan jumlah visitor untuk mendapat keuntungan dari google adsense (iklan dari google). Dan yang paling sial tentu saja yang seperti saya ini. Ikut kontes seo tapi ga muncul sama sekali di serp (search engine result page). Sedih..

Jadi apa yang harus saya lakukan?. Para ahli menyebutkan bahwa blog/website akan kembali normal lagi dalam jangka waktu tertentu (bersifat sementara) jika melakukan beberapa hal dibawah ini. Bagaimana dengan tingkat keberhasilannya?. Ya tergantung usaha sih ☺.
  • Yang pertama hindari duplikat konten saat melakukan posting. Selalu berikan fresh content buat "makanan" utama blog.
  • Update posting secara teratur, berkala atau terjadwal serta menggunakan link ke halaman utama blog. Update post secara teratur tentunya akan membawa efek dan kestabilan bagi blog sobat.
  • Hindari berburu backlink yang berlebihan, apalagi korelasinya kurang atau tidak relevan dengan blog sendiri.
  • Bersabar, tetap semangat, berdoa dan bersikap biasa saja menghadapi cobaan ini karena hampir rata-rata sebagian besar blogger pernah mengalaminya. Jadi jangan buru-buru resign dulu jadi blogger ☺
  • Silakan jika masih ada yang mau nambahin ^_^ v
Demikian, semoga bermanfaat.
Oiya, gara-gara cerita goyangan google saya jadi lupa kalo saya lagi sedih..Tapi sekarang jadi inget lagi :((.

Tri Haryadi Jumat, 02 Desember 2011